Kradenan – Sebanyak 4000 batang pohon beraneka jenis sukses ditanam dalam kegiatan bertajuk Trees For Solidarity. Agenda ini digelar civitas akademika Fakultas Kehutanan (FKT) Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta bekerja sama dengan Pemkab Blora, Minggu (18/03).
Wakil Dekan FKT UGM Bidang Aset, Keuangan dan SDM, Rohman memaparkan, kegiatan penanaman pohon di Desa Nglebak ini merupakan salah satu program KHDTK Getas-Ngandong yang dilaksanakan oleh UGM.
Menurutnya, Selama ini hutan hanya ditanami dengan jati dan hasilnya belum bisa dirasakan oleh seluruh masyarakat hutan. Sehingga banyak warga desa hutan yang membuka lahan hutan menjadi sawah di sekitar aliran sungai atau istilahnya corah untuk ditanami tanaman pangan.
“Bahkan jika warga terdesak dengan kebutuhan ekonomi, tak jarang mereka nekat mencuri kayu jati di hutan,” paparnya.
Rohman menambahkan, Lahan yang dikelola UGM melalui program KDHTK seluas 10.901 hektar semuanya tidak akan ditanami jati saja. Tetapi juga pohon jambu air, jambu kristal, kelengkeng, petai dan cemara.
“Jati maksimal 50 persennya saja, sisanya kita akan tanami dengan pepohonan lainnya yang bisa menghasilkan komoditas lain sehingga bisa meningkatkan pendapatan masyarakat desa hutan dengan sistem kerjasama melibatkan LMDH,” pungkasnya.
Hadir dalam kesempatan ini, wakil bupati Arief Rohman, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Blora Dewi Tedjowati, Wakil Departemen Silvikultur FKT UGM Sri Danarto, dan Camat Kradenan Sutarso.
Reporter : Joko Priyanto
