fbpx

TUNGGU KESIAPAN CITILINK, PENERBANGAN PERDANA BANDARA NGLORAM DITUNDA

RESMI SEBAGAI BANDARA KOMERSIAL, BANDARA PURBALINGGA DARATKAN PESAWAT PERDANA
Pesawat Citilink jenis ATR berhasil mendarat Pertama.

Blora – Pembukaan penerbangan perdana Citilink yang rencananya akan dilakukan pada hari jumat tanggal 29 Oktober 2021 dipastikan ditunda lantaran kesiapan maskapai Citilink terkait pemberlakuan kebijakan wajib penumpang pesawat melakukan tes swab PCR.

Bupati Blora, Arief Rohman mengatakan untuk Pemerintah Kabupaten Blora sendiri menyatakan sudah siap terkait penerbangan perdana Bandara Ngloram, namun pihaknya masih menunggu kesiapan dari Citilink.

“29 oktober nanti sementara kita tunda dulu. Karena emang persoalan mereka (Citilink-red) belum siap,” ucap Bupati saat ditemui di Pendopo Kantor Bupati, Rabu (27/10).

Arief mengaku untuk penerbangan sendiri sudah menata persiapan Bandara. Dirinya mengatakan untuk info terakhir emang dari Citilink yang belum siap, alasannya PCR. 

“Kita sudah siap, sudah persiapkan penyambutan, macem-macem. Kita sebenarnya sudah menanti, sudah memrogramkan nanti mengisi penumpangnya kaya apa,” terangnya.

Bupati mengaku sudah menagih kepastian dari Citilink. Menurutnya, Citilink masih berhitung, kalau dilauncing sekarang dikhawatirkan malah mangkrak.

“Kalau dilauncing sekarang, nanti takutnya malah mandeg kaya Bandara JB Soedirman Purbalingga (mandeg-red). Memang alasan yang logis persoalan PCR,” ujarnya.

Dirinya tetap mendorong, meminta Citilink november ini harus terbang, lantaran harapan publik Blora sudah tinggi.

“Di bulan november harus bisa terbang. Kita belajar dari Bandarudara Internasional Jawa Barat (BIJB) siap menjadikan BIJB di Kertajati, Majalengka, dari JB Sudirman. Agar nantinya kita harapkan menjadi sukses story, tidak menjadi sesuatu yang mangkrak,” tandasnya.

Sementara itu, Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Dewadaru yang membawai Bandara Ngloram, Ariadi Widiawan, menyatakan ditundanya penerbangan perdana di bandara ngloram dikarenakan kebijakan PCR.

“Ya betul ditunda. Yang saya dapat informasi memang ditunda karena PCR,” ucapnya saat dihubungi Bloranews via telepon.

Menurutnya, ketika syarat antigen diberlakukan kembali, maka penerbangan sudah bisa dilakukan.

“Yang jelas cititink 99,99 persen siap untuk terbang, ijin rute sudah ada. Kilo-kilo nya sudah siap semua, karena ditakutkan dengan PCR itu gak ada yang naik. Mereka hanya nunggu itu saja,” pungkasnya.

Sementara itu, pihak citilink saat dikonfirmasi terpisah apakah jadi penerbangan di 29 Oktober nanti belum memberikan jawaban. (Spt)