fbpx

ULAR MASUK RUMAH, WARGA PANIK

Petugas Damkar Satpol PP Blora mengamankan seeokor ular yang masuk ke rumah warga Desa Tutup Kecamatan Tunjungan Kabupaten Blora
Petugas Damkar Satpol PP Blora mengamankan seeokor ular yang masuk ke rumah warga Desa Tutup Kecamatan Tunjungan Kabupaten Blora

Tunjungan- Seekor ular kayu atau ular jali (Ptyas korros) masuk ke rumah warga Dusun Sukorame RT 06 RW 02 Desa Tutup Kecamatan Tunjungan Kabupaten Blora, Rabu (05/02) siang. Tak ayal, penghuni rumah pun panik.

 

Petugas Damkar Satpol PP Blora mengamankan seeokor ular yang masuk ke rumah warga Desa Tutup  Kecamatan Tunjungan Kabupaten Blora
Petugas Damkar Satpol PP Blora mengamankan seeokor ular yang masuk ke rumah warga Desa Tutup Kecamatan Tunjungan Kabupaten Blora

 

Pemilik rumah, Ari (32) memaparkan, peristiwa tersebut pertama kali diketahui saat dirinya menerima telefon dari istrinya dan mengabarkan tentang ular masuk ke rumah itu. Tak pelak, Ari segera pulang dan menyaksikan ular tersebut telah berada di bubungan.

“Istri saya mendengar ada sesuatu yang jatuh dari atap. Ternyata, itu tikus yang ketakutan ada ular. Akhirnya, istri menelefon saya. Saya segera pulang dan menghalau ular itu. Ularnya malah sembunyi,” paparnya.

Merasa kewalahan, Ari kemudian menghubungi petugas Damkar Satpol PP Blora. Tak berapa lama, petugas tiba dan segera mengevakuasi ular tersebut. Akhirnya, ular kayu sepanjang 1,5 meter itu berhasil diamankan.

“Ular kayu memang tidak terlalu berbahaya, karena bukan jenis yang memiliki bisa kuat. Tapi, warga sudah takut duluan saat melihatnya,” terang Kabid Perlindungan Masyarakat (Linmas) Satpol PP Blora, Pujo Catur Susanto.

Bukan kali ini saja ditemukan ada ular yang masuk ke rumah warga. Beberapa jenis yang pernah masuk ke rumah warga terbilang cukup berbahaya, salah satunya jenis kobra. Dihimbau, jika melihat ada ular masuk rumah untuk segera menghubungi petugas supaya ular dapat dievakuasi dengan aman.

“Kalau ada ular masuk rumah atau sekitar rumah dapat dilaporkan ke Damkar Satpol PP atau BPBD. Rencananya, nanti ularnya akan kita release (lepas) ke tengah hutan,” pungkas Pujo. (jyk)