Semarang, BLORANEWS – Ditengah banyaknya masyarakat yang hendak melaksanakan ibadah umroh, stok vaksin meningitis malah alami kelangkaan. Padahal, vaksin meningitis merupakan salah satu syarat yang harus dipenuhi oleh calon jamaah umroh.
Menurut pengamatan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, keterbatasan stok vaksin meningitis diakibatkan oleh waktu pengiriman yang terlambat.
“Mungkin hanya butuh waktu delivery terlambat, itu yang nanti coba kita komunikasikan,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, Yunita Dyah Suminar mengatakan, keterbatasan stok vaksin meningitis terjadi di pusat dan sedang proses penyediaan.
“Terkait vaksin Meningitis, ada kelambatan produksi dari negara yang membuat vaksin meningitis. Informasi terbaru Oktober akan tersedia kembali di Indonesia,” ujarnya.
Menangani hal itu, Ganjar pun langsung bertindak cepat dengan menginstruksikan jajarannya untuk melakukan pendataan calon jamaah umroh. Selain itu, Komunikasi dengan pemerintah pusat dan produsen vaksin juga telah dilakukan.
“Sampai hari ini kita masih pantau, selalu saja dalam kondisi seperti ini kita coba komunikasi dengan pusat, dua dengan pabrikan. Kenapa dengan pabrikan, ini menjadi cara yang menurut saya paling gampang. Inisiatif,” tegas Ganjar. (*)