Jepon – Wakil Bupati Blora Arief Rohman menghimbau Camat dan para Kepala Desa (Kades) untuk serius dalam menyusun rencana pembangunan tahun 2019. Hal ini disampaikannya dalam Musrenbang RKPD tingkat Kecamatan tahun 2019 di dua tempat, Kecamatan Jepon dan Kecamatan Jati.
“Jabatan atau pangkat merupakan sebuah titipan yang harus dipertanggungjawabkan di dunia dan akherat. Sehingga seluruh Camat dan Kades kami minta bersungguh-sungguh dalam merencanakan dan melaksanakan pembangunan di wilayah masing-masing,” ucapnya.
Potensi perpecahan jelang pelaksanaan suksesi Gubernur Jateng 2018 dan pemilu 2019 sangat mungkin terjadi. Menyikapi hal ini, Wabup Arief menghimbau masyarakat agar tetap menjaga kondusifitas Blora.
“Pemkab Blora mengapresiasi situasi dan kondisi Blora yang sudah aman dan kondusif hingga saat ini. Keamanan dan kondusifitas ini jangan sampai rusak gara-gara beda pilihan politik,” lanjutnya.
Dalam kesempatan tersebut, Wabup Arief mengakui dirinya dan Bupati Blora Djoko Nugroho berbeda pilihan politik.
“Meskipun partainya Pak Bupati dan partai saya beda dalam Pilgub nanti. Insya Allah kami tetap rukun dan bersatu memimpin Blora,” ujar Wabup.
Kendati berbeda pilihan, perbedaan pilihan politik ini tidak akan mengacaukan kondisi Kamtibmas di Kabupaten Blora.
“Pak Bupati dan saya sudah sepakat tidak akan meributkan siapa yang akan didukung masing-masing dalam Pilgub, Pileg maupun Pilpres mendatang. Meskipun nantinya beda pilihan, jangan sampai membuat kondusifitas Blora yang sudah baik ini menjadi terganggu,” pungkasnya.
Reporter : Niam Jamil
