Jumiran pun segera menghampiri adiknya, yang pada bagian mukanya telah bersimbah darah. Jumiran lantas membawanya ke Puskesmas setempat. namun oleh Petugas Puskesmas Ngawen dirujuk di RSUD Blora guna penanganan lebih intensif.
Berkat informasi dari Mangun, diketahui pelaku penganiayaan tersebut adalah Muhammad Jaenuri (40), warga Dusun Kedungpoh RT 07 RW 02 Desa Kedungsatrian Kecamatan Ngawen. Jaenuri pun dilaporkan kepada aparat atas dugaan penganiayaan.
Diketahui, Janenuri merupakan mantan suami Suprihatin. Pihak yang berwajib belum mengungkap motif dibalik peristiwa naas yang menimpa wanita muda ini. Meski demikian, berkembang kabar bahwa motif Jaenuri menganiaya korban adalah karena tidak rela korban dinikahi pria lain.
“Walaupun sudah bercerai, pelaku sepertinya masih cinta dengan mantan istrinya itu. Soalnya, ada kabar, korban akan menikah, sehingga mantan suaminya itu tidak rela,” ungkap salah satu tokoh masyarakat Desa Kedungsatrian yang enggan disebut namanya. (hud)
