fbpx

WARGA BLORA DIHIMBAU SALAT ID TIDAK HANYA DI MASJID

WARGA BLORA DIIMBAU SALAT ID TIDAK HANYA DI MASJID
Pelaksanaan salat dengan terapkan protokol kesehatan.

Blora – Mendekati Hari Raya Idulfitri yang tinggal beberapa hari lagi, pelaksanaan salat id di Kabupaten Blora akan diatur tidak hanya di satu titik. 

Bupati Blora, Arief Rohman, mengungkapkan hal ini dilakukan demi menghindari kerumunan, mengingat pandemi masih berlangsung.

“Untuk kegiatan-kegiatan yang bersifat kerumunan agar dihindari, termasuk salat Idulfitri diatur supaya tidak ke satu tempat,” ucap Bupati, Jumat (07/05).

 

WARGA BLORA DIIMBAU SALAT ID TIDAK HANYA DI MASJID
Pelaksanaan salat dengan terapkan protokol kesehatan.

 

Arief telah memerintahkan masing-masing camat untuk berkoordinasi dengan Kepala Desa untuk mengatur jalannya salat id di wilayahnya. 

“Jika di dalam satu desa misalnya terdapat masjid berikut sejumlah musala, maka salat id bisa dilaksanakan di musala tersebut. Tidak hanya digelar di masjid maupun lapangan. Memang biasanya numpuk saat salat id,” ujarnya. 

Sebagai informasi sebelumnya, Kepala Kantor Kementerian Agama Blora, Suhadi, mengatakan, untuk salat idulfitri dapat dilaksanakan di lapangan terbuka atau masjid tetap harus ketat protokol kesehatan. 

“Kecuali kalau memang terdapat peningkatan kasus Covid-19 berdasarkan pengumuman dari tim Gugus Tugas Covid-19 di daerah maka salat id berjamaah di lapangan terbuka atau masjid tidak dapat dilaksanakan,” pungkasnya. (Spt)