fbpx

WARGA NGLANGITAN TUNJUNGAN TEWAS GANTUNG DIRI

Jenazah Ngasmi (58) dalam posisi tergantung di blandar rumahnya di Desa Nglangitan RT 04 RW 03 Kecamatan Tunjungan, Selasa (16/01).

Tunjungan – Seorang wanita paruh baya di Desa Ngalingitan Kecamatan Tunjungan ditemukan tewas gantung diri, Selasa (16/01). Peristiwa ini, pertama kali diketemukan oleh anak korban sepulang dari menghadiri undangan pernikahan sekitar pukul 01.30 WIB dini hari tadi.

 

Jenazah Ngasmi (58) dalam posisi tergantung di blandar rumahnya di Desa Nglangitan RT 04 RW 03 Kecamatan Tunjungan, Selasa (16/01).

 

Berdasarkan informasi dari Kapolsek Tunjungan AKP Supriyo, korban bernama Ngasmi (58) warga Desa Nglangitan RT 04 RW 03 Kecamatan Tunjungan. Anak korban, bernama Sahid (32) menemukan korban telah tergantung di blandar rumahnya dengan selendang tenun lurik warna biru sepanjang dua meter.

Sahid kemudian menceritakan peristiwa ini kepada Nunik (28) warga RT 04 RW 03 Nglangitan Tunjungan yang segera mengabarkan peristiwa ini ke warga sekitar dan aparat yang berwajib. Tak lama petugas dari Polsek Tunjungan dan petugas medis tiba di lokasi kejadian.

Saat ditemukan, korban mengenakan baju warna hijau dan celana ¾ warna hitam. Pada jenazah korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan mupun penganiayaan, hanya ditemukan luka jeratan pada leher korban. Dipastikan, korban tewas akibat gantung diri.

Terkait motif bunuh diri korban, hingga saat ini berkembang sejumlah hipotesis. Diantaranya, korban depresi karena menderita sakit panas di bagian dada. Sedangkan dugaan kedua adalah korban putus asa karena himpitan ekonomi.

Usai dilakukan pemeriksaan oleh petugas medis, korban diserahkan kepada pihak keluarga untuk segera dimakamkan.

Penyunting : Jacko Priyanto