fbpx

KEDUNGLONDO : JELITA DALAM RIMBA BOGOREJO

bentang alam kedunglondo pic ; Bloranews.com
bentang alam kedunglondo pic ; Bloranews.com

GAYAM (BOGOREJO) ( 11 / 11 / 2015 ) Kemarau akan segera lewat, hujan dengan malu – malu mulai turun satu pekan ini. Beberapa sungai di blora kembali mengalir airnya, maklum, sungai di blora sebagian besar adalah sungai hujan. Ya, sungai yang menyandarkan airnya pada turunnya hujan. Walaupun demikian, di Gayam, salah satu desa di sebelah timur Kecamatan Bogorejo terdapat aliran air yang selalu mengalir sepanjang tahun. Belum banyak dikunjungi memang, tetapi kecantikan aliran air ini telah tenar di media sosial. Wisata alam menakjubkan ini bernama Kedunglondo.

DSC09149
bentamg alam kedunglondo BloraNews.com

 
Tersembunyi dalam rimba belantara desa Gayam, dua kilometer dari pasar kecamatan Bogorejo. Kedunglondo menyimpan beragam keindahan alam. Jika anda hendak mengunjungi wisata alam ini, anda dapat menitipkan kendaraan anda pada warung – warung di desa Gayam. Kendaraan anda tidak akan bisa masuk ke area wisata Kedunglondo, karena medan menuju lokasi adalah jalan tanah yang rawan selip. Tapi anda tidak perlu kecewa, jarak antara lokasi dan warung terdekat hanyalah lima ratus meter, sekitar lima belas menit berjalan kaki. Sambil berjalan kaki anda dapat mendengarkan kicauan burung di kiri kanan jalan, hutan di desa Gayam sangatlah asri. Sampai di jalan masuk ke area Kedunglondo, anda akan disambut bunyi gemerici air yang menyejukkan. Dijamin, kelelahan dalam perjalanan akan terbayar sesampainya di tempat ini.

bentang alam kedunglondo pic ; Bloranews.com
bentang alam kedunglondo pic ; Bloranews.com

Aliran air Kedunglondo mengalir berkelok, di tepian aliran dipenuhi hajaunya tumbuhan perintis sejanis pakis dan suplir. Jika anda penyuka tantangan, anda dapat berjalan menaiki bebatuan di tengah – tengah aliran air ini. Air dari puncak Panasan, mengalir dan memenuhi kolam batu alami. Terdapat pula pepohonan berusia puluhan tahun di tempat ini. Beberapa pohon jambu air yang mulai berbuah tampak kokoh berdiri seolah menyambut pengunjung yang datang.

bentang alam kedunglondo pic ; Bloranews.com
bentang alam kedunglondo pic ; Bloranews.com

Wisata Alam Kedunglondo, diapit oleh dua tempat sakral masyarakat desa Gayam, Airan Kedung Tawang, dan Punden desa Gayam. Menjelang masa tanam padi, oleh masyarakat yang menikmati hasil air dari Kedunglondo diselenggarakan upacara Nglampet. Upacara awal menanam padi bagi masyarakat Gayam. Mereka membawa berbagai sesajian untuk mengharap berkah demi kelimpahan pada tanam padi pada tahun tersebut. Upacaranya dipusatkan di punden di pinggir bendungan di area Kedunglondo. Menurut Sare (70) kelimpahan air kedunglondo besar dampaknya pada perkembangan pertanian di desa Gayam. Kami ( para petani ) menanam jagung dan cabe dari aliran air ini, airnya mengalir sepanjang tahun” ujarnya bangga. “ Saya juga pernah mengerjakan sawah milik pak kamituwo Sarno untuk ditanami cabai, dan pak Aris ( tokoh masyarakat desa Gayam ) untuk ditanami agung. Panjenengan dapat lihat sendiri hasilnya” katanya sambil menunjuk sawah cabai dan jagung di tepi bendungan.

bentang alam kedunglondo pic ; Bloranews.com
bentang alam kedunglondo pic ; Bloranews.com

Selain keindahan aliran air Kedunglondo, anda dapat menyeksikan suasana hutan yang asri dan menyejukkan, area pesawahan terhampar menghijau. Suara burung – burung dan satwa hutan yang bersahut – sahutan dan keramahan penduduk desa Gayam.

bentang alam kedunglondo pic ; Bloranews.com
bentang alam kedunglondo pic ; Bloranews.com

Keramahan masyarakat sekitar Wisata alam Kedunglondo juga menarik hati, Kepala Desa Gayam Agung Dewantara S. Hut dengan antusias menceritakan lebih dalam tentang upacara Nglampet. “Dalam upacara ini, semua pekerjanya harus pria mas, ini sudah tradisi turun temurun. Selain berpotensi sebagai tempat wisata unggulan desa Gayam, Kedunglondo juga menyediakan air pertanian bagi belasan hektar lahan di sekelilingnya” Pungkas Kepala Desa Gayam dua periode ini.

Kontributor bogorejo : khoirun ni’am