ANTUSIASME PEMBAYAR PAJAK DI JATENG MELONJAK, TIGA HARI TEMBUS 2,8 MILIAR

Foto: Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi saat meninjau pelayanan pembayaran pajak kendaraan bermotor di Samsat Kota Semarang II, Kamis (10/4/2025).

Semarang, BLORANEWS.COM – Program pembebasan tunggakan dan denda pajak kendaraan bermotor (PKB) yang digulirkan oleh Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, langsung mendapat respon luar biasa dari masyarakat.

Sejak diluncurkan pada 8 April 2025, hingga hari ketiganya, yakni 10 April 2025, tercatat pajak yang dibayarkan masyarakat sudah mencapai Rp28 miliar.

Jumlah tersebut disebut hampir tiga kali lipat dari hari-hari biasa saat belum ada program pemutihan. Kenaikan tajam ini pun memberi dampak langsung terhadap peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Jawa Tengah.

“Kami cek, ada kenaikan pembayaran pajak (kendaraan bermotor) hampir 3 kali lipat. (Kurang dari) tiga hari mendapat Rp28 miliar lebih,” ujar Ahmad Luthfi di Semarang, Kamis (10/4/2025).

Menurutnya, lonjakan itu tak lepas dari semangat warga yang memanfaatkan kesempatan untuk melunasi tunggakan pajak mereka, termasuk yang menunggak hingga tiga, lima bahkan sepuluh tahun. Kini, semua terbayar lunas berkat insentif dari pemerintah.

Program pemutihan ini sendiri masih berlangsung hingga 30 Juni 2025, dan mencakup berbagai insentif, mulai dari penghapusan denda hingga pembebasan pokok tunggakan dan denda jasa raharja.

Meski memberikan efek positif pada PAD, Gubernur Luthfi menegaskan bahwa tujuan utama kebijakan ini adalah membangun kesadaran warga tentang pentingnya membayar pajak kendaraan.

Ia berharap ke depan masyarakat semakin patuh, baik lewat kanal daring maupun dengan datang langsung ke kantor Samsat.

“Ini jadi semacam euforia bagi masyarakat. Satu sisi PAD Pemprov dan Kabupaten/Kota lebih bagus, secara tak langsung akan menambah pembangunan sarana prasarana di wilayah masing-masing,” kata dia.

Ia juga menyampaikan bahwa pendapatan dari pajak kendaraan akan dikembalikan ke masyarakat dalam bentuk pembangunan jalan, peningkatan fasilitas pendidikan, serta dukungan terhadap ketahanan pangan di Jateng.

Dalam kesempatan itu, Ahmad Luthfi juga menyempatkan diri meninjau langsung aktivitas di Samsat Kota Semarang II. Ia berdialog dengan warga dan menerima tanggapan positif atas program yang dinilai sangat membantu tersebut. (Jyk)