Semarang, BLORANEWS.COM – Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, resmi mengukuhkan Nawal Arafah Yasin sebagai Bunda PAUD Provinsi Jawa Tengah dalam sebuah seremoni yang berlangsung di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Semarang, Jumat (23/5/2025).
Pengukuhan ini sekaligus memperkuat perannya yang sebelumnya dikenal sebagai Bunda Literasi.
Menurut Taj Yasin, pendidikan anak usia dini bukan hanya soal pelaksanaan kurikulum, melainkan soal kesabaran, pemahaman psikologi anak, serta keterlibatan aktif dari keluarga, khususnya ibu.
“Ibu adalah madrasatul ula (pendidik pertama). Maka dari itu, Bunda PAUD tidak hanya menggerakkan PAUD tapi juga menjadi pelopor literasi keluarga,” tegasnya.
Ia menambahkan bahwa usia PAUD merupakan periode emas dalam pembentukan karakter dan kebiasaan anak. Karena itu, membangun minat baca sejak dini menjadi tanggung jawab bersama yang dimulai dari rumah.
Gus Yasin, sapaan akrabnya, juga mengungkap data literasi yang perlu menjadi perhatian. Berdasarkan catatan tahun 2024, Jawa Tengah masih berada di bawah rata-rata nasional untuk skor Kegemaran Membaca dan Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat.
Belum lagi, hasil penilaian membaca anak usia 15 tahun dari OECD juga menunjukkan rendahnya kemampuan memahami bacaan secara utuh.
“Budaya membaca masih lemah. Banyak anak hanya membaca judul tanpa memahami isi. Ini tantangan kita bersama,” ujarnya.
Peluncuran Aplikasi dan Pengukuhan Massal
Selain pengukuhan Bunda PAUD tingkat provinsi, kegiatan tersebut juga diisi dengan pelantikan serentak Bunda PAUD dari kabupaten/kota se-Jawa Tengah.
Dalam kesempatan yang sama, diluncurkan pula aplikasi SiArtis (Sistem Informasi Arsip dan Statistik), sebagai inovasi digital untuk mempermudah masyarakat mengakses data arsip dan literasi.
“Dengan SiArtis, kita bisa mendekatkan arsip, statistik, dan literasi kepada masyarakat melalui teknologi. Ini akan memudahkan akses data dan meningkatkan partisipasi publik, termasuk dari kalangan pendidik PAUD,” tutur Taj Yasin.
Sementara itu, Nawal Arafah Yasin menegaskan komitmennya sebagai Bunda PAUD untuk memastikan anak-anak di seluruh penjuru desa mendapatkan akses pendidikan yang berkualitas dan menyenangkan. (Jyk)