Blora, BLORANEWS.COM – Hujan yang turun belakangan ini membuat ratusan pohon tabebuya di Kota Blora mulai bermekaran, sehingga memancarkan warna-warna cerah seperti merah muda, putih, kuning, dan oranye.
Keindahan ini semakin mempercantik suasana kota, terutama di jalan-jalan utama seperti Jl. Dr. Sutomo, Jl. Gunandar, dan Jl. GOR Mustika.
Warga setempat tak segan memberikan pujian saat melintasi jalan tersebut, terutama di pagi hari saat berolahraga.
“Indah dan sejuk, saya merasa seperti berada di Jepang saat melihat bunga-bunga ini.” Kata Dhina (30) seorang warga Jenar, Senin (30/09/2024).
Ia berharap agar pohon tabebuya tetap dirawat dan jumlahnya ditambah di ruas jalan lainnya.
“Tolong dirawat yang baik. Saya lihat batang pohonnya mulai besar. Banyak yang mulai mendesak ubin trotoar. Semoga ada pelebaran space untuk pohon sehingga bisa tumbuh baik. Jangan malah pohonnya ditebang menyesuaikan trotoar. Tapi pembangunan trotoar yang harus memperhatikan tumbuh kembang pohon. Seperti di Yogyakarta itu bagus pohon yang di trotoar punya space lebar untuk tumbuh,” pintanya.
Hal senada juga disampaikan Dinda (16), seorang pelajar, turut berbagi pendapat.
“Saya suka sekali, jalan jadi indah dan sejuk. Terima kasih kepada pemerintah yang membuat Blora semakin menarik,” ujarnya.
Sementara itu di tempat lain, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Blora, Istadi Rusmanto, melalui Plt. Sekretaris DLH, Bayu Himawan, menjelaskan bahwa mekarnya tabebuya merupakan hasil penanaman beberapa tahun lalu setelah renovasi trotoar.
“Kami akan terus memantau dan merawat pohon peneduh, termasuk tabebuya yang sedang berbunga. Kebersihan juga menjadi prioritas kami,” jelas Bayu.
Selain tabebuya, DLH juga menanam bunga Bougenville di pot-pot bunga di trotoar untuk menambah keindahan kota.
“Semoga Blora semakin asri dan mendapat penilaian positif untuk Adipura,” pungkasnya. (Dj)