Blora – Sebanyak 139 orang di Blora tercatat mengidap HIV/AIDS sepanjang tahun 2017, 13 diantaranya meninggal akibat penyakit menular tersebut, Jumat (05/01). Jumlah ini meningkat dibandingkan tahun sebelumnya.
Dilansir wawasan.co, 139 pengidap tersebut terdiri atas 114 orang mengidap HIV dan 25 orang mengidap AIDS. Tahun 2016, jumlah pengidap HIV di Blora sebanyak 63 orang dan pengidap AIDS sebanyak 11 orang.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Blora Henny Indriyanti mengatakan jumlah tersebut merupakan hasil VCT (Voluntary Counseling Test) Mobile di sejumlah lokalisasi di Blora. Diantaranya, Lokalisasi Nglebok Cepu, Lokalisasi Sumberagung Cepu, Lokalisasi Kampungbaru Jepon, Lokalisasi Yang Jrong Kunduran dan Lokalisasi Mbah Ngasim Todanan.
Berdasarkan tes tersebut, diketahui jumlah PSK pengidap HIV/AIDS di lokalisasi Blora mencapai 16 persen. Penderita HIV /AIDS terbanyak adalah PSK yang berusia lebih dari 35 tahun. Sedangkan 5 persen penderita, merupakan PSK berusia 17 sampai 24 tahun.
Usai menjalani VCT Mobile, para PSK menandatangani surat pernyataan untuk mengikuti program lanjutan. Yakni, melaksanakan konsultasi rutin gratis di klinik VCT RSU Dr Soetijono Blora atau RSU Dr R Soeprapto Cepu.
Penyunting : Joko Priyanto
