Semarang, BLORANEWS.COM – Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) jenjang SMA/SMK di Jawa Tengah tahun 2025 telah menetapkan sebanyak 224.925 calon peserta didik (CPD) yang dinyatakan lolos.
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menegaskan seluruh tahapan berjalan transparan dan bebas praktik titipan.
Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi menekankan bahwa proses seleksi ini dilakukan secara objektif, tanpa intervensi dari pihak manapun.
“Tidak boleh ada titip-titip. Semua berjalan sesuai aturan, agar anak-anak kita menjadi lulusan yang profesional dan punya kualitas,” tegasnya dalam keterangannya.
Tahapan kini memasuki masa daftar ulang yang berlangsung mulai 23 hingga 30 Juni 2025. Jika dalam rentang waktu tersebut ada siswa yang tidak melakukan daftar ulang, maka kursi kosong akan diisi dari peserta cadangan yang berada dalam daftar tunggu.
Hal itu disampaikan oleh Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jateng, Syamsudin Isnaeni, yang juga mengimbau para CPD untuk aktif memantau akun pendaftaran masing-masing.
“Setiap informasi bisa diakses di laman resmi. Kami pastikan semua proses ini transparan dan dapat dipantau langsung oleh peserta,” ujar Syamsudin, Rabu (25/6/2025).
Berdasarkan data, sebanyak 329.209 akun telah dibuat di laman resmi https://spmb.jatengprov.go.id/. Dari jumlah tersebut, 289.277 CPD melanjutkan proses aktivasi dan memilih sekolah tujuan.
Namun, sebanyak 31.912 pendaftar tidak melanjutkan aktivasi, sementara 229.804 kursi disediakan untuk menampung siswa di SMA dan SMK negeri se-Jateng.
Dari total pendaftar, 64.352 CPD tidak lolos seleksi, dan menurut Syamsudin, sebagian besar akan beralih ke sekolah swasta atau sekolah mitra yang telah disiapkan.
“Pilihan selanjutnya ada di sekolah swasta. Kami harap pihak swasta bisa turut mengakomodasi CPD yang belum lolos di sekolah negeri,” tutupnya. (Jyk)