Blora, BLORANEWS.COM – Kabupaten Blora bersiap menjadi tuan rumah Konferensi Koordinator Cabang (KONKOORCAB) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Jawa Tengah XXIII yang akan digelar pada 19–23 Februari 2025.
Acara bergengsi ini tidak sekadar menjadi ajang pergantian kepemimpinan di tingkat provinsi, tetapi juga momentum penting untuk memperkuat semangat kebersamaan, memperdalam nilai-nilai kebudayaan, dan mempererat solidaritas di kalangan kader PMII se-Jawa Tengah.
Dengan mengusung tema “Membangun PMII Jawa Tengah: Revitalisasi Gerakan Mewujudkan Organisasi yang Berdaya Menuju Indonesia Emas 2045,” kegiatan ini diharapkan mampu mendorong lahirnya gagasan-gagasan segar yang relevan untuk menghadapi tantangan masa depan, khususnya dalam menyongsong Indonesia Emas 2045.
Ketua PC PMII Blora, Miftah Khoirun Najib, menegaskan komitmen panitia lokal untuk memberikan yang terbaik.
“Tentu kita akan berusaha semaksimal mungkin untuk menjadi tuan rumah yang baik. Kemarin kita mulai branding acara dengan memasang bendera di beberapa titik strategis, serta baliho sepanjang jalan Blora–Cepu untuk menyemarakkan KONKOORCAB PKC PMII JATENG XXIII,” ujar Najib.
Acara ini akan melibatkan 22 cabang PMII se-Jawa Tengah dengan menghadirkan berbagai kegiatan menarik, mulai dari jalan sehat, bazar UMKM, hingga hiburan yang terbuka untuk masyarakat umum.
Menariknya, Gubernur Terpilih Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, yang juga merupakan alumni PMII, dijadwalkan hadir sebagai tamu undangan bersama sejumlah Anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah lainnya.
Sementara itu, Khafif Ferdiansyah, selaku Ketua Panitia OC KONKOORCAB PKC PMII JATENG XXIII, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan agenda rutin dua tahunan untuk memilih ketua baru di tingkat provinsi.
“Masa periode pengurus PMII di tingkat provinsi berlangsung selama dua tahun. Saat ini, Ketua PKC PMII Jateng dijabat Sahabat Muhammad Muhamtahsir yang terpilih pada KONKOORCAB di Salatiga tahun 2023. KONKOORCAB kali ini akan memilih pemimpin baru yang mampu membawa PMII Jateng lebih maju,” jelas Dian sapaan akrabnya.
Acara ini akan berlangsung di dua lokasi, yaitu di Hotel Grand Mega Cepu dan Pondok Pesantren Al Muhammad Cepu. Sejauh ini, persiapan telah mencapai 70%, dengan fokus pada penyelesaian teknis di lapangan.
Sementara Blora dipilih sebagai tuan rumah bukan tanpa alasan. Daerah ini memiliki daya tarik tersendiri yang mampu menghadirkan nuansa berbeda dalam setiap kegiatan besar.
“Blora memiliki nilai sejarah dan kekayaan budaya yang dapat menginspirasi kader PMII se-Jawa Tengah. Selain itu, Blora juga menjadi bagian penting dalam perkembangan PMII di Indonesia, khususnya di Jawa Tengah,” pingkasnya.
Panitia berharap acara ini tidak hanya berjalan lancar dan aman, tetapi juga membawa manfaat besar bagi kader PMII dan masyarakat Blora secara umum.
KONKOORCAB PKC PMII JATENG XXIII diharapkan menjadi ajang kolaborasi yang memperkuat nilai-nilai keislaman, kebudayaan, dan kebangsaan di kalangan generasi muda. (Zak)
