Blora, BLORANEWS.COM – Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) tahun 2024 mengungkap daftar kekayaan anggota dan calon anggota DPRD Kabupaten Blora dari Daerah Pemilihan (Dapil) 2 yang meliputi Kecamatan Sambong, Cepu, dan Kedungtuban. Data ini menunjukkan variasi besar dalam jumlah harta yang dimiliki para politisi.
Menempati urutan pertama, Irma Isdiana dari Partai NasDem yang juga menjabat sebagai Sekretaris Fraksi mencatatkan total kekayaan tertinggi senilai Rp4,7 miliar.
Di bawahnya, Ketut Kunarwo dari PKB dengan kekayaan Rp3,6 miliar, disusul Dasum dari PDIP yang kini menjabat Wakil Ketua DPRD, dengan total kekayaan Rp3,3 miliar.
Berikut daftar lengkap beserta rincian asetnya:
1. Irma Isdiana (Sekretaris Fraksi NasDem) – Rp4.705.800.000
- Tanah dan Bangunan: Rp4.175.000.000
- Alat Transportasi dan Mesin: Rp707.000.000
- Harta Bergerak Lainnya: Rp195.000.000
- Kas dan Setara Kas: Rp78.800.000
2. Ketut Kunarwo (Anggota DPRD, PKB) – Rp3.664.541.000
- Tanah dan Bangunan: Rp2.805.000.000
- Alat Transportasi dan Mesin: Rp832.250.000
- Harta Bergerak Lainnya: Rp47.000.000
- Kas dan Setara Kas: Rp291.000
- Hutang: Rp20.000.000
3. Dasum (Wakil Ketua DPRD, PDIP) – Rp3.384.564.790
- Tanah dan Bangunan: Rp4.599.400.000
- Alat Transportasi dan Mesin: Rp150.000.000
- Harta Bergerak Lainnya: Rp52.500.000
- Kas dan Setara Kas: Rp1.000.000
- Hutang: Rp1.418.335.210
4. Achlif Nugroho Widi Utomo (Anggota DPRD, PPP) – Rp2.919.000.000
- Tanah dan Bangunan: Rp2.330.000.000
- Alat Transportasi dan Mesin: Rp722.000.000
- Kas dan Setara Kas: Rp237.000.000
- Hutang: Rp370.000.000
5. Muhammad Husaini (Calon DPRD, PKB) – Rp1.134.800.000
- Tanah dan Bangunan: Rp850.000.000
- Alat Transportasi dan Mesin: Rp60.000.000
- Harta Bergerak Lainnya: Rp34.800.000
- Kas dan Setara Kas: Rp190.000.000
6. Ir. Siswanto (Ketua Fraksi Golkar) – Rp983.125.000
- Tanah dan Bangunan: Rp850.000.000
- Alat Transportasi dan Mesin: Rp72.000.000
- Harta Bergerak Lainnya: Rp25.000.000
- Kas dan Setara Kas: Rp36.125.000
- Hutang: Rp205.000.000
7. Galuh Saraswati (Calon DPRD, Gerindra) – Rp597.000.000
- Tanah dan Bangunan: Rp750.000.000
- Alat Transportasi dan Mesin: Rp75.000.000
- Kas dan Setara Kas: Rp157.000.000
- Hutang: Rp415.000.000
8. Arifin Muhdiarto (Anggota DPRD, PKS) – Rp151.573.000
- Tanah dan Bangunan: Rp125.000.000
- Harta Bergerak Lainnya: Rp25.000.000
- Kas dan Setara Kas: Rp32.573.000
- Hutang: Rp31.000.000
Transparansi dalam penyampaian LHKPN menjadi salah satu bentuk pertanggungjawaban kepada publik.
Meski tidak semua legislator memiliki kekayaan fantastis, keterbukaan ini penting untuk menumbuhkan kepercayaan masyarakat terhadap integritas para wakil rakyat. (Jyk)
