Brebes, BLORANEWS.COM – Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi kembali menunjukkan komitmennya terhadap perlindungan lingkungan dan masyarakat pesisir.
Dalam kunjungannya ke Pantai Randusanga, Kabupaten Brebes, Kamis (5/6/2025), ia memimpin penanaman mangrove serentak yang dilakukan di 17 kabupaten/kota di sepanjang Pantai Utara dan Selatan Jawa Tengah.
Program yang diberi nama Mageri Segoro ini disambut penuh harapan oleh warga. Di Brebes, masyarakat sangat antusias mengikuti kegiatan tersebut, berharap kerusakan lingkungan akibat abrasi dan rob yang telah berlangsung selama puluhan tahun bisa teratasi.
“Minta tolong, Pak. Selamatkan pantai dan tambak kami. Tambaknya itu sudah seperti lautan,” kata Khusnaini, seorang pedagang di Pantai Randusanga, saat menyampaikan aspirasinya langsung kepada Gubernur Luthfi.
Ia menambahkan, pengunjung kini enggan datang karena banjir dan jalan yang rusak.
“Minta diperbaiki pantainya, bila perlu dikasih pemecah gelombang, jalannya diperbaiki. Tambak-tambak diperbaiki seperti semula,” lanjutnya penuh harap.
Dua warga lainnya, Nunung dan Siri Humairoh, menyambut baik program penanaman mangrove tersebut.
“Kami senang, karena kegiatan ini berdampak positif terhadap lingkungan. Harapannya bisa mengatasi kerusakan lingkungan di pesisir pantai,” ujar mereka.
Bupati Brebes, Paramitha Widya Kusuma, menyebut Mageri Segoro sebagai langkah nyata yang sangat dibutuhkan oleh daerahnya.
“Mudah-mudahan ke depan tidak ada abrasi dan rob lagi di Randusanga dan Losari,” ujarnya.
Ahmad Luthfi menyampaikan bahwa hingga saat ini, sekitar 460 ribu batang mangrove telah ditanam.
“Sampai nanti bulan (Desember) 150 hektare dengan jumlah 1,5 juta mangrove tertanam. Ini upaya pencegahan, kita mengetahui abrasi di wilayah kita sangat tinggi sekali. Kita tidak ingin, ke depan garis pantai kita hilang karena tidak punya kepedulian itu,” tegasnya. (Jyk)