SADIS! REMAJA DI BLORA BUNUH NENEK GARA-GARA MASALAH KULIAH

Satu unit ambulans RSUD Blora bersiaga di depan rumah korban, sementara mobil patroli polisi terparkir tak jauh dari lokasi. Garis polisi membentang mengitari rumah sederhana yang menjadi saksi bisu insiden mengenaskan ini.

Blora, BLORANEWS.COM – Malam Jumat warga Desa Gempolrejo, Kecamatan Tunjungan, diguncang kabar mengejutkan. Seorang perempuan lanjut usia ditemukan tak bernyawa di dalam rumahnya dengan luka tusuk parah di bagian leher dan wajah.

Peristiwa tragis itu terungkap sekitar pukul 21.00 WIB, saat tetangga curiga melihat bercak darah di rumah korban. Setelah dicek, korban sudah dalam kondisi meninggal dunia.

Warga menduga pelaku pembunuhan adalah cucu kandung korban sendiri, berinisial IMH. Pemuda itu sebelumnya diketahui sedang mencari ibunya yang tinggal satu rumah dengan korban.

“Yang dicari ibunya. Tapi karena ibunya bersembunyi, yang malah jadi korban neneknya,” tutur Khamami, warga setempat.

Masih menurut Khamami, sebelum peristiwa berdarah itu terungkap, IMH sempat mengamuk dan membacok seekor sapi milik tetangga. Aksi tersebut membuat salah satu guru ngaji pelaku membawanya ke luar kota.

“Dia dibawa ke Rembang gara-gara membacok sapi. Tapi ternyata sebelum itu dia sudah menggorok neneknya dulu,” ungkap Khamami.

Warga menduga aksi nekat ini dipicu konflik internal keluarga. Pelaku disebut marah karena dilarang melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi oleh ibunya sendiri.

Hingga saat ini, pihak kepolisian telah memasang garis polisi di lokasi kejadian. Jenazah korban dibawa ke RSUD dr. R. Soetijono Blora menggunakan ambulans untuk proses pemeriksaan lebih lanjut. (Dj)