Semarang, BLORANEWS.COM – Organisasi kepemudaan Perisai Demokrasi Bangsa resmi mengukuhkan struktur kepengurusan tingkat kabupaten/kota di 25 daerah se-Jawa Tengah.
Momen ini ditandai dengan penyerahan Surat Keputusan (SK) secara simbolis oleh Ketua Umum M. Rikza Hasballa dalam acara yang digelar di Hotel Harris Semarang, Kamis (7/8/2025).
Kegiatan berlangsung penuh semangat namun tetap khidmat. Ratusan kader muda dan tokoh pemuda dari berbagai wilayah hadir, menyaksikan prosesi pengukuhan yang dimulai dengan pembacaan SK oleh Sekretaris Jenderal, kemudian dilanjutkan serah terima jabatan di hadapan peserta.
Ketua Umum M. Rikza Hasballa dalam sambutannya menyampaikan bahwa peran pemuda sangat vital dalam menjaga jalannya demokrasi yang sehat dan berpihak pada rakyat.
“Hari ini bukan sekadar pengukuhan, tapi penegasan bahwa kader-kader Perisai Demokrasi Bangsa siap menjadi garda depan penjaga demokrasi di daerah masing-masing,” tegas Rikza di hadapan para peserta.
Ia juga menekankan pentingnya kerja kolaboratif antara organisasi, masyarakat sipil, penyelenggara pemilu, dan media lokal demi menciptakan pengawasan pemilu yang transparan dan partisipatif.
“Kami percaya, dengan kader yang militan, kritis, dan terorganisir, kita bisa mengawal proses demokrasi dari hulu ke hilir. Dari edukasi politik rakyat hingga pengawasan pemilu yang jujur dan adil,” lanjutnya.
Di akhir pidatonya, Rikza memberi dorongan agar pengurus yang baru dilantik segera menyusun program kerja di daerah masing-masing dengan fokus pada pendidikan politik, keterlibatan pemilih muda, dan advokasi kebijakan publik.
Acara ditutup dengan sesi foto bersama, penandatanganan pakta integritas, dan diskusi rencana kerja daerah. Langkah ini menandai dimulainya konsolidasi organisasi di tingkat akar rumput, dalam rangka menyambut tahun politik yang semakin dekat.
Dengan kehadiran struktur organisasi di 25 kabupaten/kota se-Jawa Tengah, Perisai Demokrasi Bangsa berharap lahir gerakan rakyat yang lebih kuat, kritis, dan mampu menjadi mitra strategis dalam menjaga kualitas demokrasi lokal. (Zak)
