Blora, BLORANEWS.COM – Kebakaran sumur minyak ilegal di Dukuh Gendono, Desa Gandu, Kecamatan Bogorejo, Kabupaten Blora, akhirnya berhasil dipadamkan setelah tujuh hari terbakar.
Api dinyatakan padam pada Sabtu (23/8/2025) malam sekitar pukul 18.00 WIB.
Sekretaris Desa Gandu, Ajid, menyampaikan rasa syukur atas keberhasilan tim gabungan memadamkan api.
“Alhamdulillah, api berhasil dipadamkan setelah dilakukan penyemprotan foam oleh tim gabungan,” ujarnya singkat saat dihubungi Bloranews melalui sambungan telepon.
Ajid menambahkan, setelah api benar-benar padam, dirinya bisa lebih tenang.
“Sekarang saya tidak lagi khawatir dengan kobaran api, jadi bisa lebih fokus mengurus dapur umum dan membantu warga yang mengungsi,” tutupnya.
Sebelumnya, kebakaran sumur minyak ilegal ini memaksa ratusan warga Desa Gandu mengungsi. Api baru benar-benar padam setelah hampir sepekan lebih sejak peristiwa pertama terjadi.
Sebagai informasi, empat orang meninggal dunia atas peristiwa ini yakni Tanek (60), Sureni (52), dan Wasini (50), dan yang terakhir Yeti (30). Sementara korban luka berat lainnya juga masih menjalani perawatan intensif.
Selain menelan korban jiwa, tragedi yang terjadi pada Minggu (17/8/2024) ini juga membuat sekitar 300 kepala keluarga atau 750 jiwa lebih harus mengungsi ke rumah-rumah warga sekitar Desa Gandu. (Jyk)