Blora – Hujan yang terjadi di Kabupaten Blora dua hari terakhir kamis sampai dengan Jum’at 10 April mengakibatkan Banjir di beberapa kecamatan di kabupaten Blora, Durasi lama mengakibatkan air sungai meluap dan air menggenangi pemukiman, beruntung tidak ada korba jiwa dalam peristiwa ini.
Berikut banjir yang melanda di Blora selama dua hari terakhir menurut catatan BPBD Kabupaten Blora dalam rilis resminya.(10/04)
Di kecamatan Cepu banjir merendam beberapa pemukiman di beberapa desa, antara lain Kelurahan cepu 35 rumah, Kelurahan Balun 15 rumah, Kelurahan Tambakromo 46 rumah dan SD Tambahromo 1, Desa Mulyorejo 180 rumah, SMP 4 Cepu terendam banjir, SD Mulyorejo 2, Desa kapuan 139 rumah, Kelurahan ngroto
21 rumah dan gereje yang berada di desa tersebut juga terendam, Kelurahan Ngelo 12 rumah, Kelurahan karangboyo 58 rumah.
Di Kecamatan Kedungtuban banjir merendam jalan desa penghubung gondel, 20 hektar lahan pertanian dengan usia tanam 1 bulan, serta satu rumah warga terendam banjir.
Dua desa dikecamatan kradenan tak luput dari banjir di desa Sumber tercatat 253 rumah terendam air sedangkan di Mojorembun 134 rumah.
Satu desa di kecamatan Randublatung tak luput dari amukan banjir, yaitu desa kutukan tercatat 30 rumah terendam.
Di kecamatan jati, banjir mengakibatkan pohon mangga tumbang hingga menutup separo akses jalan antar desa tobo. Sementara beberapa rumah di beberapa desa juga terendam, Desa doplang 60 rumah dan pagar sekolah SD Doplang 4 jebol, ruang kelas dan guru terendam. Desa Jati banjir merendam 38 rumah dan 2 rumah rusak sedang, yaitu rumah belakan miilik Iksan roboh dan sebagian hanyut, sementara rumah milik iskak sebagian dinding jebol serta gabah sebnyak 5 kwintal hanyut, Jembagan di desa tersebut ambrol dan tergerus sepanjang 16 meter dari bahu jalan, Desa gabusan 9 rumah, desa jegong 51 rumah, desa pengkoljegong 4 rumah terendam. (Jyk)
