fbpx

INI LATAR BELAKANG AKSI PEMBAKARAN MOBIL DINAS PERHUTANI

Sejumlah barang bukti ditunjukkan kepada awak media dalam konferensi pers di Mapolres Blora, Selasa (21/08).

Blora – Sejumlah fakta diungkapkan Kapolres Blora usai menciduk empat provokator aksi pembakaran mobil dinas Perhutani dan penganiayaan terhadap empat personel Polhut di Dukuh Kenongo Desa Sidomulyo Kecamatan Banjarejo.

Dalam konferensi pers yang digelar di Mapolres Blora, Kapolres mengungkapkan aksi ini bermula saat diketahui terjadi pencurian kayu  jati oleh petugas Perhutani. Aksi pencurian tersebut berlangsung pada Rabu (15/08).

 

Sejumlah barang bukti ditunjukkan kepada awak media dalam konferensi pers di Mapolres Blora, Selasa (21/08).

 

Karena aksi tersebut diketahui petugas, pelaku kemudian melarikan diri dan meninggalkan sepeda motor serta batang kayu hasil curian. Petugas Perhutani kemudian mengamankan sepeda motor dan batang pohon tersebut.

Karena merasa tidak terima motor dan kayu curiannya disita petugas, di hari yang sama, sekitar pukul 18.30 WIB, para pelaku berniat menjebak petugas dengan kembali melakukan aksi yang sama, mencuri kayu jati di Petak 90 BKPH Kalisari KPH Blora.

Akhirnya, petugas pun berusaha menghentikan perbuatan pelaku. Sayangnya, saat berusaha mengejar para pelaku, petugas dihadang puluhan orang. Karena terbakar provokasi, puluhan orang tersebut melempari mobil dinas Perhutani dengan batu dan kayu kemudian membakarnya.

“Dari kejadian tersebut, mobil Perhutani rusak parah, beruntung empat petugas Polisi Hutan selamat dan hanya luka ringan akibat terkena lemparan batu yang dilakukan warga,” jelas Kapolres dalam konferensi pers di Mapolres Blora, Selasa (21/08).

 

Reporter : Imanan

 

Verified by MonsterInsights