Blora, BLORANEWS.COM– Suasana Dusun Kajengan, Kecamatan Todanan, Kabupaten Blora mendadak panik saat api melalap dua rumah warga pada Rabu malam (25/6/2025).
Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 18.30 WIB ini menyebabkan rumah milik Ahmad Fauzi (27) dan Sutrisno (61) rata dengan tanah, dengan total kerugian ditaksir mencapai Rp300 juta.
Menurut informasi yang dihimpun, kebakaran bermula ketika Ahmad Fauzi sedang berzikir selepas Magrib. Tiba-tiba terdengar suara ledakan dari dalam rumah.
Awalnya, ia tak mengira ada sesuatu yang berbahaya. Namun saat melihat ke arah kamar, api sudah berkobar hebat.
“Saya langsung berteriak minta tolong,” ujar Ahmad.
Teriakan itu pun memanggil warga sekitar untuk membantu, namun api menjalar terlalu cepat dan mencapai rumah tetangga, Sutrisno. Kondisi kayu bangunan yang mudah terbakar membuat api sulit dikendalikan.
Mendapat laporan dari warga, Kepala Desa Kajengan segera menghubungi Polsek Todanan dan tim pemadam. Tak lama kemudian, mobil damkar dari Pabrik GMM, Damkar Kecamatan Ngawen, dan BPBD Blora tiba di lokasi.
Petugas berjibaku hampir dua jam untuk menjinakkan api yang meluluhlantakkan rumah dan isinya, termasuk motor, barang elektronik, serta dokumen penting milik korban.
Kapolsek Todanan, IPTU Suhari, S.H., M.H., mengatakan bahwa timnya telah melakukan olah tempat kejadian perkara dan mengamankan sejumlah barang untuk penyelidikan, seperti sisa kabel listrik dan material terbakar lainnya.
“Masih kami dalami penyebab pastinya. Saat ini kami sudah kumpulkan keterangan dari para saksi,” jelas Suhari.
Pihak kepolisian mengimbau warga untuk memperhatikan instalasi listrik di rumah masing-masing, mengingat kasus kebakaran akibat korsleting masih sering terjadi. (Jyk)
