Blora, BLORANEWS.COM – Suasana penuh semangat dan keceriaan menyelimuti lingkungan RT 03 Dukuh Sonokidul, Kecamatan Kunduran, Kabupaten Blora, pada Minggu pagi (3/8/2025).
Puluhan ibu-ibu berbaur dalam kegiatan senam bersama yang diiringi musik ceria, kemudian dilanjutkan dengan aksi tanam bibit sayuran di pekarangan rumah masing-masing.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja bertajuk “Perempuan Agen Pancasila: Penguatan Ketahanan Pangan Keluarga”, yang diinisiasi oleh mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Negeri Semarang (UNNES) GIAT 12 Desa Sonokidul.
Dimulai sejak pukul 07.30 WIB, kegiatan ini bertujuan menggugah kesadaran warga, khususnya kaum ibu, akan pentingnya gaya hidup sehat sekaligus menanamkan semangat kemandirian pangan dari lingkungan keluarga.
Koordinator Mahasiswa Desa (Kormades) dalam sambutannya menyampaikan pesan penting dari kegiatan ini.
“Tujuannya sederhana: kita sehatkan raga dengan senam, dan kita kuatkan pangan keluarga dengan menanam. Kami percaya, ibu-ibu adalah agen utama dalam mewujudkan kemandirian pangan dari rumah,” ujarnya di hadapan warga dan perangkat desa yang hadir.
Setelah senam selesai, acara dilanjutkan dengan penanaman bibit sayur seperti kangkung, bayam, dan cabai. Penyerahan bibit dilakukan secara simbolis kepada perangkat desa, termasuk Bu Lurah, Pak Bayan, dan Ketua RT, lalu ditanam bersama di lokasi yang telah disiapkan di sekitar RT 03.
Kegiatan ini mendapatkan apresiasi luas dari masyarakat dan aparat desa. Bayan Dukuh Sonokidul, Suyisna, menyatakan dukungannya atas upaya mahasiswa KKN UNNES.
“Acara dari adik-adik KKN ini sangat baik untuk penguatan pangan. Ini menggerakkan ibu-ibu menanam tanaman hortikultura di pekarangan rumah. Semoga bisa membantu memenuhi kebutuhan harian dan bermanfaat bagi seluruh warga,” ujar pria yang akrab disapa Pak Yis.
Ketua RT 03, Heri, turut mengungkapkan rasa syukurnya karena program ini mampu melibatkan hampir seluruh warga RT 03.
“Antusiasmenya luar biasa, hampir semua warga ikut. Kegiatan seperti ini semoga bisa diperbanyak juga di RT lain,” ujarnya.
Tiga ibu yang ikut kegiatan, yakni Lestari, Srikarti, dan Lundari, menyampaikan kesan yang sama.
“Seru!”, “Menyenangkan!”, dan “Gembira!” adalah tiga kata yang mereka ucapkan serempak saat ditanya tentang acara ini.
Hal senada diungkapkan oleh Ibu Dwi, salah satu warga yang merasakan langsung manfaat kegiatan ini.
“Alhamdulillah, setelah senam tambah sehat. Biasanya ke sawah terus, ini mumpung libur bisa olahraga. Semoga bisa jadi motivasi warga,” ungkapnya.
Melalui kegiatan ini, mahasiswa KKN UNNES berharap semangat hidup sehat dan ketahanan pangan dari pekarangan dapat terus tumbuh dan berkembang di masyarakat.
Seperti bibit yang telah ditanam, mereka berharap hasilnya akan memberi manfaat jangka panjang bagi keluarga dan lingkungan sekitar. (Zak)
