Blora, BLORANEWS.COM – Suasana tegang sempat menyelimuti Konferensi Kabupaten Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Blora yang digelar di Ruang Pertemuan Setda Blora, Sabtu (26/7/2025).
Pemilihan Ketua PWI periode 2025–2028 berlangsung sengit hingga harus ditentukan lewat undian lempar koin.
“Alhamdulillah, berkat rahmat Allah, kita berhasil memilih Ketua PWI Blora secara musyawarah dan demokratis,” ucap Ketua Sidang, Isdianto, yang juga pengurus PWI Jawa Tengah saat menutup sidang.
Tiga calon bertarung dalam pemilihan kali ini: Abdul Muiz (nomor urut 1), Subekan (2), dan Heri Purnomo (3). Pada putaran pertama, Muiz dan Heri sama-sama memperoleh 6 suara dari total 13 pemilih. Sementara Subekan hanya mengantongi 1 suara dan langsung gugur.
Dinamika terus berlanjut saat voting ulang antara Heri dan Muiz tetap menghasilkan suara imbang. Upaya lobi antara keduanya pun tak mencapai kesepakatan. Forum akhirnya sepakat menempuh cara undian lempar koin tiga kali sebagai penentu.
“Setelah melalui proses panjang dan alot, akhirnya Heri Purnomo unggul lewat mekanisme lempar koin. Prosesnya tetap demokratis dan penuh suasana kekeluargaan,” ungkap Isdianto.
Koin yang dipakai adalah pecahan Rp1.000 bergambar angklung dan angka. Dari tiga kali pelemparan, Heri dua kali memperoleh sisi angka, sedangkan Muiz satu kali mendapat sisi bergambar angklung.
Jurnalis senior Dwi Fajar Rakhmawan yang turut hadir menyebut pemilihan ini luar biasa dan tak lazim.
“Dua kandidat sama kuat, akhirnya ditentukan lewat cara unik. Tapi inilah demokrasi. Mas Heri menang dengan cara fair,” komentarnya.
Usai penentuan ketua, dilanjutkan pembentukan formatur. Pelantikan pengurus baru turut digelar dengan mengusung tema ‘Mari kita tingkatkan profesionalisme dan memperkuat solidaritas di antara kita untuk menciptakan jurnalistik yang berkualitas’. (Dj)