Kunduran – Peristiwa penemuan mayat wanita muda dalam kondisi yang hangus terbakar membuat kepolisian resort (Polres) Blora memutar otak. Sejumlah langkah penyelidikan pun dilaksanakan, salah satunya dengan menghimpun informasi dari perangkat desa dan warga yang tinggal di dekat TKP.
Seorang warga Desa Sendangwates Kecamatan Kunduran, Kasmuri (45) mengatakan dia mendapatkan informasi bahwa pada Rabu (01/08) sekitar pukul 02.00 WIB, sejumlah pengendara sepeda motor menyaksikan ada kobaran api di lokasi kejadian.
“Sekitar jam dua dinihari, rombongan pawai motor warga melihat ada kobaran api di sekitar lokasi kejadian. Namun saat itu dikiranya hanya sampah yang dibakar. Lha, kok pagi ditemukan mayat dibakar,” paparnya, Kamis (02/08).
Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Sendangwates, Suparjo mengatakan baru tiba di lokasi kejadian pukul 06.30 WIB. Dia mendapati, warga telah berkerumun mengelilingi mayat terbakar itu. Dia pun meminta warga untuk tidak menyentuh mayat itu.
“Saya datang ke lokasi sudah banyak warga. Saya bilang ke warga, jangan dipegang dulu, ini urusan polisi. Posisinya telungkup dan berjenis kelamin perempuan,” kata Suparjo
Berdasarkan informasi yang dihimpun, diduga kuat korban bukanlah warga setempat. Dugaan ini dikuatkan dengan tidak adanya laporan terkait warga, atau anggota keluarga di Sendangwates yang hilang.
Reporter : Abdul G
