TIM KKNT INOVASI IPB AJAK SISWA SD DI DESA KEMIRI JADI PAHLAWAN LINGKUNGAN SEJAK DINI

Mahasiswa KKNT Inovasi IPB mengikuti kegiatan Edukasi Kemiri Muda bertema “Ayo Belajar Jadi Pahlawan Lingkungan” di SDN 2 Kemiri, Kecamatan Kunduran, Blora, Sabtu (26/7/2025).

Blora, BLORANEWS.COM – Pengelolaan sampah masih menjadi tantangan di Desa Kemiri, Kecamatan Kunduran, Kabupaten Blora. Sebagian warga masih membakar atau membuang sampah tanpa pemilahan yang benar.

Kebiasaan ini mencemari lingkungan sekaligus mengancam kesehatan dan masa depan generasi mendatang.

Melihat kondisi itu, Tim Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) Inovasi IPB menggelar program Edukasi Kemiri Muda di dua sekolah dasar negeri, yaitu SDN 1 Kemiri dan SDN 2 Kemiri.

Program ini bertujuan menanamkan kepedulian lingkungan kepada anak-anak sejak dini, dengan pelaksanaan empat hari di masing-masing sekolah.

Di SDN 1 Kemiri, kegiatan berlangsung pada 18, 19, 21, dan 22 Juli 2025. Sementara di SDN 2 Kemiri digelar pada 23–26 Juli 2025.

Hari pertama mengangkat tema Satu Langkah Kecil untuk Menjaga Bumi dengan kegiatan gotong royong membersihkan halaman sekolah. 

Hari kedua bertema Kenali Sampahmu, khusus untuk siswa kelas 4, yang belajar mengenal jenis sampah melalui permainan “Siapa Aku?”.

Hari ketiga, siswa kelas 5 berkreasi membuat gantungan kunci dari limbah plastik dan resin, membawa pesan bahwa sampah bisa diubah menjadi barang bernilai guna.

Hari terakhir bertema Ayo Belajar Jadi Pahlawan Lingkungan, mengajarkan konsep 3R (Reduce, Reuse, Recycle) serta menayangkan video animasi tentang bahaya membuang sampah ke sungai.

Kepala Sekolah SDN 2 Kemiri, Purnomo Hadi, S.Pd.SD menyambut positif kegiatan ini.

Ia menilai rangkaian materi yang dibawakan mahasiswa KKNT Inovasi IPB sangat relevan dengan visi sekolah yang mengedepankan kepedulian lingkungan.

Menurutnya, edukasi yang dikemas secara kreatif dan melibatkan siswa secara langsung akan lebih mudah membentuk kebiasaan positif sejak dini.

“Program ini sangat cocok diterapkan di SDN 2 Kemiri karena sekolah kami termasuk Sekolah Adiwiyata,” ujarnya.

Sekolah Adiwiyata merupakan program Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan untuk menciptakan sekolah berbudaya lingkungan.

Melalui Edukasi Kemiri Muda, mahasiswa KKNT IPB berharap dapat membentuk kebiasaan baik, pola pikir kritis, dan kepedulian siswa terhadap kelestarian bumi. (Muji)