fbpx

125 KADES TERPILIH JALANI PELANTIKAN

Pengambilan Sumpah 125 Kades terpilih di Pendopo Rumah Dinas Bupati Blora
Pengambilan Sumpah 125 Kades terpilih di Pendopo Rumah Dinas Bupati Blora

Blora- Sebanyak 125 kades yang terpilih dalam Pilkades Blora menjalani pengambilan sumpah dan pelantikan di Pendopo Rumah Dinas Bupati Blora, Kamis (19/09). Diharapkan, mereka segara bersiap membangun desa untuk 6 tahun ke depan.

 

Pengambilan Sumpah 125 Kades terpilih di Pendopo Rumah Dinas Bupati Blora
Pengambilan Sumpah 125 Kades terpilih di Pendopo Rumah Dinas Bupati Blora

 

Sebelumnya, sebanyak 244 desa mengikuti Pilkades Serentak Blora 2019. Dalam perjalanannya, 2 desa gagal menyelenggarakan Pilkades lantaran kandidatnya mengundurkan diri, yakni Desa Drigo (Kecamatan Todanan) dan Biting (Kecamatan Sambong).

Pelantikan 242 Kades terpilih berlangsung dalam tiga gelombang. Pelantikan gelombang pertama digelar pada 17 Agustus 2019 lalu dan diikuti 105 kades terpilih. Terdiri atas 94 kades incumbent terpilih dan 11 desa yang sebelumnya dijabat pejabat (Pj) kades.

Kemudian, pelantikan gelombang kedua berlangsung hari ini dan diikuti 125 kades terpilih. Pelantikan gelombang ketiga akan berlangsung pada 9 Desember mendatang dan akan diikuti 12 kades terpilih.

Dalam kesempatan ini, Bupati Blora Djoko Nugroho berpesan agar para kades yang dilantik hari ini segera berkoordinasi dengan Pemerintah Kecamatan setempat. Tak hanya itu, dirinya juga meminta agar hubungan baik antar kontestan yang kemarin berlaga tetap berjalan baik.

“Juga kepada kepala desa yang lama, dibicarakan baik-baik. Mungkin saat ini ada pembangunan yang telah berlangsung di periode sebelumnya dan sekarang masih berjalan, dibahas yang baik. Siapa tau, saat itu pembangunannya dari uang pinjaman karena dana pemerintah belum cair,” pesannya.

Sementara, Kades Bergolo Kecamatan Ngawen yang juga dilantik hari ini mengaku lega dan menyampaikan terima kasih. Menurutnya, langkah yang akan diambilnya setelah dilantik adalah menerjemahkan visi misinya menjadi program konkret untuk kemajuan desa.

“Salah satunya transparansi anggaran desa dan mendorong partisipasi masyarakat dalam pembangunan. Nah ini yang akan kita lakukan setelah ini,” ucapnya. (jyk)