Blora, BLORANEWS – Sebanyak 530 Sekolah Dasar (SD) Negeri di Kabupaten Blora kekurangan murid. Tercatat, hingga Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) ditutup baru 42 SD yang memenuhi kuota rombongan belajar (rombel) 28 siswa.
Dikatakan Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Blora Nuril Huda, kurangnya kuota rombel SD Negeri di Blora dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya ialah faktor banyaknya orang tua yang kini lebih memilih menyekolahkan anaknya di luar Blora.
“Di Blora terdapat 572 SDN. Sebagian besar tidak memenuhi kuota rombel yaitu sebanyak 530 sekolah. Faktornya banyak, contohnya banyak juga orang tua yang menyekolahkan anaknya ke luar kota, ada yang di pondok pesantren,” jelasnya.
Kemudian, Lanjut Nuril, berdirinya sekolah swasta di desa-desa juga menjadi salah satu faktor. Sehingga, beberapa orang tua pada menyekolahkan anaknya ke sekolah swasta seperti MI.
Nuril menambahkan, rata-rata kurangnya rombel terjadi di pinggiran wilayah Blora. Hal itu dikarenakan terbatasnya penduduk sehingga berdampak pada minimnya jumlah siswa.
“Sekolah itu berapapun harus melayani. Walaupun keterpenuhan kuota kecil karena daerah terpencil dan satu-satunya akses ya harus dilayani,” jelasnya. (Wik)
