Blora, BLORANEWS.COM – Bupati Blora, Dr. H. Arief Rohman, resmi melantik pengurus baru DPC Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Kabupaten Blora periode 2025–2030.
Pelantikan berlangsung di Pendopo Rumah Dinas Bupati, Kamis (3/7/2025), dengan suasana penuh semangat pemberdayaan ekonomi perempuan.
Dalam sambutannya, Bupati mengajak seluruh pengurus IWAPI untuk ikut ambil bagian dalam memajukan UMKM dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah melalui pemberdayaan perempuan wirausaha.
“Selamat kepada pengurus DPC IWAPI Blora yang baru. Semoga bisa menjalankan amanah dengan penuh tanggung jawab dan memberi kontribusi nyata bagi pembangunan daerah, khususnya pemberdayaan perempuan di bidang ekonomi,” ujarnya.
Acara pelantikan dihadiri Ketua DPD IWAPI Provinsi Jawa Tengah, Hj. Ning Wahyu, S.Sos., Dewan Pembina DPC IWAPI Blora Hj. Ainia Shalichah, serta Kepala Perangkat Daerah terkait. Pengurus baru DPC IWAPI Blora dipimpin oleh Dra. Dwi Astutiningsih sebagai ketua.
Dalam kesempatan itu, Bupati menegaskan pentingnya peran IWAPI dalam mencetak perempuan pengusaha yang mandiri, inovatif, dan mampu beradaptasi di tengah tantangan zaman.
“Saya yakin, dengan kepengurusan yang baru, DPC IWAPI Blora akan semakin solid, progresif, dan berkontribusi nyata dalam menggerakkan roda perekonomian masyarakat, utamanya di sektor UMKM yang merupakan tulang punggung ekonomi daerah,” katanya.
Pemkab Blora, lanjut Arief, siap membuka ruang seluas-luasnya untuk bersinergi dengan IWAPI, baik dalam pelatihan, pendampingan usaha, promosi produk lokal, hingga akses permodalan.
“Pemerintah Kabupaten Blora senantiasa terbuka untuk bersinergi dan bekerja sama dengan IWAPI. Mari kita bangun kolaborasi yang produktif untuk mewujudkan Blora yang lebih maju, sejahtera, dan berkeadilan,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua DPD IWAPI Jateng Hj. Ning Wahyu berharap IWAPI Blora bisa memberi dampak positif bagi ekonomi daerah melalui gerakan kewirausahaan.
“Kami berharap pengurus IWAPI yang baru dapat menggerakkan pemberdayaan perempuan dan mendorong tumbuhnya UKM yang inovatif dan berdaya saing, sehingga memberi dampak positif bagi perekonomian setempat,” pungkasnya. (Jyk)
