BAKAR SAMPAH, SATU RUMAH LUDES DILALAP API

BAKAR SAMPAH SATU RUMAH LUDES DILALAP API
Satu rumah di Dusun Delok RT 03 RW 06 Desa Tanggel Kecamatan Randublatung ludes dilalap api

Randublatung- Satu rumah di Dusun Delok RT 03 RW 06 Desa Tanggel Kecamatan Randublatung ludes dilalap api. Pemilik rumah, Masyono (54), tengah mengalami stroke dan terbaring di salah satu kamar di rumah tersebut.

Menurut keterangan perangkat desa setempat, Minanto (39), peristiwa ini terjadi sekitar pukul 10.30 WIB pagi tadi. Api yang mengamuk, membuat bangunan rumah tersebut luluh lantak. Beruntung, para penghuni rumah dapat diselamatkan, Senin (18/03).

 

BAKAR SAMPAH SATU RUMAH LUDES DILALAP API
Satu rumah di Dusun Delok RT 03 RW 06 Desa Tanggel Kecamatan Randublatung ludes dilalap api

 

“Warga membantu mengeluarkan barang yang bisa diselamatkan. Sebagian warga, berusaha memadamkan api yang sudah membesar. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini,” terangnya.

Diduga, api berasal dari pembakaran sampah yang ada di dekat rumah. Api merembet ke dinding rumah dan semakin membesar. Tak pelak, api pun membakar habis rumah berbentuk limasan, berukuran 10 x 12 meter yang dinding dan lantainya terbuat dari kayu tersebut.

 

Kronologi

Sementara itu, Kapolsek Randublatung Polres Blora mengungkap kronologi kebakaran tersebut. Bermula dari Ayuk (16) dan Dite (6), anak-anak pemilik rumah yang saat itu sedang menyaksikan televisi di dalam rumah terssebut.

“Kemudian, lampu padam.  Dua anak ini mendengar suara gemeretak dari luar rumah, kratak.. kratak..,” terang Kapolsek menirukan keterangan Ayuk dan Dite.

Kedua anak ini pun segera berlari ke luar rumah. Sementara ayah mereka, berada di kamar lantaran menderita stroke. Dari luar rumah, keduanya menyaksikan api telah berkobar di depan rumah tersebut.

“Kemudian, Ayuk segera mengabarkan peristiwa ini ke tetangganya, Sadi (45). Tak menunggu lama, Sadi pun segera menuju ke rumah itu dan mengeluarkan Masyono. Tetangga pun berdatangan untuk membantu menyelamatkan barang-barang dan memadamkan api,” imbuh Kapolsek.

Damin pun mengabarkan peristiwa ini ke perangkat desa setempat, diteruskan ke Mapolsek Randublatung Polres Blora. Menurut perkiraan kepolisian, kerugian akibat peristiwa ini mencapai Rp 200 juta.

“Diduga, peristiwa ini bermula dari sampah yang dibakar karena tertiup angin sehingga menyambar api dinding rumah korban,” pungkas Kapolsek. (mus)