Blora, BLORANEWS.COM – Dalam rangka mendorong pertanian ramah lingkungan, Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kecamatan Todanan, Blora, mengadakan pelatihan pembuatan pupuk organik yang disambut dengan antusias oleh para Sahabat Ansor.
Kegiatan ini tidak hanya berfokus pada pengurangan penggunaan pupuk kimia, tetapi juga memperkenalkan teknik fermentasi pakan ternak dengan memanfaatkan limbah pertanian.
Tujuan utama pelatihan adalah memberikan solusi bagi para petani untuk menjaga kelestarian tanah sekaligus meningkatkan efisiensi dalam memanfaatkan sumber daya alam.
Ketua PC GP Ansor Kabupaten Blora, Ahmad Yusuf, mengungkapkan bahwa pelatihan ini merupakan langkah penting untuk mendukung praktik pertanian yang lebih ramah lingkungan.
“Tujuan daripada pelatihan ini dibuat adalah untuk mengurangi penggunaan pupuk kimia agar tidak terlalu berlebihan dalam mengeksploitasi tanah,” ungkap Yusuf, Sabtu (5/10/204).
Ia juga menambahkan bahwa meskipun penerapan metode organik mungkin belum sepenuhnya terlaksana, pelatihan ini adalah awal yang baik untuk mulai beralih ke arah tersebut.
“Harapannya ke depan kembali ke organik meskipun tidak sepenuhnya,” harapnya.
Fasilitator utama dari Dinas Pangan, Pertanian, Peternakan, dan Perikanan Kabupaten Blora, Pak Dwi, memberikan arahan kepada para peserta terkait pembuatan pupuk organik dan fermentasi pakan ternak.
“Kami mengajak semua peserta untuk berlatih membuat fermentasi pakan ternak untuk mendaur ulang limbah pertanian agar bisa dimanfaatkan,” jelas Dwi.
Salah satu peserta pelatihan, Ali Azka, merasa pelatihan ini sangat bermanfaat dan memberikan wawasan baru tentang cara mengelola limbah pertanian.
“Dengan pelatihan ini saya bisa mengerti bahwa limbah pertanian juga bisa diolah menjadi pakan ternak, sehingga dapat mengurangi intensitas Ngarit (mencari rumput) setiap sore,” pungkasnya. (Arif)