fbpx

CALON HAJI ASAL WANTILGUNG NGAWEN WAFAT

Seorang calon haji asal Desa Wantilgung Kecamatan Ngawen wafat sebelum sempat berangkat ke tanah suci, Kamis (02/08).

Boyolali – Seorang calon haji (calhaj) asal Desa Wantilgung Kecamatan Ngawen wafat sebelum sempat berangkat ke tanah suci. Calhaj bernama Supriyanto Suripan Podo (59) ini terserang penyakit Obstruksi Ileus (penyumbatan usus).

Supriyanto sempat menjalani pemeriksaan medis saat tiba di asrama haji Donohudan kemarin, Rabu (01/08). Dari pemeriksaan medis tersebut, Supriyanto dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Moewardi Solo.

 

Seorang calon haji asal Desa Wantilgung Kecamatan Ngawen wafat sebelum sempat berangkat ke tanah suci, Kamis (02/08).

 

Kasubag Humas Panitia Penyelenggaran Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Solo, Afief Mundzir mengatakan, dari hasil pemeriksaan medis Supriyanto terserang Obstruksi Ileus.

” jemaah yang wafat tersebut adalah anggota Kloter 53 dari Kabupaten Blora. Bernama Supriyanto Suripan Podo warga Wantilgung RT 03/02. Kami dapat konfirmasi dari rumah sakit, tadi malam langsung (jenazah) kami serahkan ke Blora,” jelasnya seperti dikutip Detik, Kamis (02/08).

Dikutip dari Aladokter, obstruksi Ileus atau obstruksi usus adalah penyumbatan yang terjadi di dalam usus. Kondisi ini dapat menyebabkan peredaran makanan atau cairan di dalam saluran pencernaan menjadi terganggu.

Dengan demikian, sebanyak 459 calon haji (calhaj) Blora bertolak menuju tanah suci melalui Kloter 52 SOC dan kloter 53. Kloter 52 SOC berangkat hari kemarin (01/08) pukul 12.45 WIB, sedangkan kloter 53 berangkat dini hari tadi pukul 00.45 WIB.

 

Reporter : Abdul G