Semarang, BLORANEWS.COM – Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana, mengungkapkan refleksi dan evaluasi atas capaian kinerja Pemerintah Provinsi Jawa Tengah sepanjang tahun 2024.
Dalam evaluasi ini, Nana mengapresiasi sinergi seluruh elemen masyarakat yang turut mendukung keberhasilan pembangunan di provinsi tersebut.
“Atas nama Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah mendukung pembangunan di Jateng. Refleksi ini penting untuk melihat capaian dan menyiapkan strategi pembangunan yang lebih baik di 2025,” ujar Nana.
Beberapa indikator makro menunjukkan tren positif. Pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah pada triwulan III 2024 mencapai 4,93% secara tahunan (YoY), dengan inflasi sebesar 1,33% pada November 2024.
Tingkat pengangguran terbuka (TPT) menurun menjadi 4,78%, lebih baik dibanding rata-rata nasional 4,91%. Jumlah penduduk miskin juga menurun menjadi 10,47% pada Maret 2024, dengan kemiskinan ekstrem turun ke angka 0,89%.
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Jawa Tengah pun masuk kategori tinggi dengan skor 73,87, meningkat dari 73,39 pada tahun sebelumnya.
Di bidang infrastruktur, 91,19% jalan provinsi kini berstatus mantap, dan pembangunan rumah tidak layak huni (RTLH) telah mencapai 17.325 unit sepanjang 2024.
Kinerja investasi mencapai Rp65,89 triliun atau 82,26% dari target tahun ini. Selain itu, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) berhasil menyumbang dividen Rp687,8 miliar, meningkat dari Rp638 miliar pada 2023.
Di sektor olahraga, Jawa Tengah menjadi juara umum dalam Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII dan meraih peringkat keempat pada Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024.
Partisipasi masyarakat pada Pemilu 2024 mencapai 82,5%, sementara Pilkada serentak mencatat angka 73,04%.
Jawa Tengah juga menerima 40 penghargaan sepanjang 2024, termasuk Tim Pengendali Inflasi Daerah Terbaik, Most Inspiring Leader dari CNN Indonesia Award, dan Provinsi Terbaik dalam Pelayanan Publik Fiskal Tinggi dari Kemendagri-Tempo.
“Mari kita sambut tahun 2025 dengan optimisme dan gotong royong untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat Jawa Tengah. Tahun ini menjadi awal pembangunan jangka panjang 20 tahun ke depan,” tutup Nana.
Dengan refleksi ini, Pemprov Jateng siap menyongsong 2025 sebagai tahun strategis demi menciptakan pembangunan yang berkelanjutan. (Jyk)