Blora – Sebagai upaya menambah penghasilan, seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) di salah satu dinas di Kabupaten Blora rela berjualan kerupuk rambak dari warung ke warung di Kota Blora, Selasa (7/2).
Adalah Umbarno seorang Staf PNS golongan-II di Dinas Perumahan, Pemukiman dan Perhubungan Kabupaten Blora yang berstatus PNS. Ia melakukan itu untuk menambah penghasilan, demi kebutuhan hidup keluarganya. Umbar warga desa Sitirejo, Kecamatan Tunjungan itu menyampaikan mengenai kecilnya honor staf kantor. Sehingga tidak cukup untuk kebutuhan lain, sampai untuk membenahi rumahnya.
“Kalau untuk makan saja, honornya cukup, tapi kan kebutuhannya gak hanya itu,” kata dia.
Pria sederhana ini, dulu berdinas Dinas DKP jadi penarik restribusi, sehingga banyak mengenal pedagang sehingga tidak sulit baginya untuk melakoni pekerjaan sampingan ini.
Pria berusia 44 tahun ini, menjalani wiyata bhakti sekitar tahun 1995 dan diangkat menjadi PNS tahun 2008. Karena kebutuhan untuk keluarganya yang semakin besar, ia memutar otak untuk mencukupi dengan jualan krupuk rambak. Itupun bukan produksi sendiri, tapi dia menjualkan milik tetangganya.
“Anak-anak sekarang sudah besar dan sekolah semua, kebutuhannya kan juga banyak mas” ungkap bapak dua anak ini.
Selepas dari kantor, Umbar sering menjajakan krupuknya di beberapa warung dan angkringan di sekitaran kota Blora. Tetapi ia tidak setiap hari berjualan, karena menyesuaikan kondisi cuaca dan pelanggan. Dalam sekali jalan ia mendapatkan keuntungan Rp. 90.000.
“Seminggu dua sampai tiga kali jualan, karena krupuknya gak bisa sehari habis. Kadang juga ada yang tak tinggal dulu diwarung, bayarnya belakangan”jelasnya.
Endah, pemilik warung makan soto kwali di jalan RA. Kartini membenarkan hal ini “Iya mas, saya langganan krupuk rambak sama pak umbar. Dia sudah PNS, tapi mau jualan krupuk” katanya
Reporter : Ngatono
