Blora- Ratusan personel pengamanan dari unsur TNI, Polri, dan petugas Pam Swakarsa mengikuti Apel Gelar Pasukan Pengamanan Pemilu 2019 di Alun-alun Blora. Pasukan pengamanan ini diminta mencegah potensi gangguan Kamtibmas jelang gelaran pesta demokrasi.

Dalam apel tersebut, Kapolres Blora Antonius Anang Tri Kuswindarto membacakan amanat Menko Polhukam Wiranto. Kepada para peserta apel ditegaskan, tugas pengamanan Pemilu 2019 merupakan sebuah kehormatan.
“Tugas ini, merupakan kehormatan dan kebanggaan yang tidak dapat dinilai dengan apapun sekaligus menjadi amal ibadah yang akan mendapatkan balasan pahala dari Tuhan Yang Maha Esa bila dilaksanakan dengan tulus ikhlas,” ucap Kapolres membacakan amanat, Jumat (22/03).
Lebih lanjut, petugas pengamanan juga dituntut untuk menjaga situasi Kamtibmas tetap kondusif. Jika diperlukan, petugas harus menindak tegas oknum-oknum yang berpotensi mengganggu kelancaran pesta demokrasi.
“Segera kenali, cari, temukan dan atasi serta netralisir potensi kerawanan agar tidak berkembang dan menggangu. Tindak tegas sesuai aturan hukum yang berlaku tehadap pihak – pihak yang mencoba mengganggu kelancaran Pemilu Serentak Tahun 2019,” pungkasnya.
Sementara itu, Komadan Kodim 0721/Blora, menegaskan netralitas TNI-Polri. Tak hanya itu, pihaknya juga mendorong masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya dengan tetap menjaga persatuan di lingkungan masing-masing.
“Kepada warga masyarakat yang mempunyai hak pilih, silahkan gunakan hak pilih ke TPS. Pilihan boleh beda, tetapi silaturahmi harus tetap dijaga. Mari kita ciptakan suasana yang aman, damai dan kondusif,” pesannya.
Apel gelar pasukan ini diikuti peserta dari Kodim 0721/Blora, Polres Blora, Dinrumkimhub, BPBD, Satpam, Linmas, Bawaslu, KPUD, dan Barisan Ansor Serbaguna (Banser) NU. (one)