Blora- Operasi Ketupat Candi (2019 yang telah berjalan selama 2 minggu resmi berakhir. Meski demikian, aparat TNI-Polri terus melakukan konsolidasi untuk melakukan tindakan antisipatif jelang sidang perdana MK yang segera digelar.
Kapolres Blora AKBP Antonius Anang Tri Kuswindarto bersama Dandim 0721/Blora Letkol Inf Ali Mahmudi memimpin apel konsolidasi di halaman Mapolres setempat pagi ini, Kamis (13/06). Dilaporkan, situasi Kamtibmas sepanjang pekan lebaran berlangsung kondusif.
“Selama perayaan Hari Raya Idul Fitri 1440 H, wilayah Kabupaten Blora sangat kondusif, tidak ada kejadian menonjol yang menggaggu situasi kamtibmas,” jelas Kapolres dalam sambutannya.
Sebagai bahan evaluasi, terjadi 8 kejadian kecelakaan lalu lintas, namun tidak ada korban meninggal dunia. Untuk kejadian tindak kejahatan seperti Curas, Curat dan Curanmor nihil.
Selanjutnaya ketika ditanya para wartawan terkait kesiapan Polres Blora dalam menghadapi pengamanan sidang sengketa Pemilu 2019, aparatmasih mempunyai kewajiban mengamankan sidang sengketa pemilu yang dibawa ke Mahkamah Konstitusi.
“Hal itu tentu akan membawa dampak pada masyarakat, termasuk masyarakat Blora.TNI bersama POLRI selalu mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menyikapi apa pun hasil keputusan MK dengan bijak,” imbuh Kapolres.
Sementara itu, Dandim 0721/Blora Letkol Inf Ali Mahmudi mengatakan soliditas TNI, Polri dan Pemerintah Daerah selalu menyamakan visi dan misi untuk bersama meminimalisir sega bentuk konflik sosial.
“Dari Blora, mari kita berdoa agar apa yang diputuskan oleh MK merupakan yang terbaik untuk NKRI,”harap Letkol Inf Ali Mahmudi. (jay)
