DANA TRANSFER KE DAERAH TURUN, GUBERNUR AHMAD LUTHFI PASTIKAN KEUANGAN JATENG AMAN

Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi memberikan keterangan kepada wartawan usai kunjungan kerja di Kabupaten Boyolali, Rabu (8/10/2025).

Boyolali, BLORANEWS.COM – Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, memastikan penurunan Dana Transfer ke Daerah (TKD) dari pemerintah pusat pada tahun anggaran 2026 tidak akan mengganggu stabilitas keuangan maupun jalannya program prioritas Pemprov Jateng.

Menurutnya, pemerintah provinsi telah memiliki arah kebijakan dan skala prioritas yang matang untuk menyesuaikan dengan kondisi tersebut.

“Tidak ada masalah, karena kita sudah punya skala prioritas. Tahun 2025 infrastruktur, 2026 swasembada pangan. Kita sudah punya perencanaan,” ujar Luthfi saat kunjungan kerja di Kabupaten Boyolali, Rabu (8/10/2025).

Ia menjelaskan, total dana transfer dari pemerintah pusat ke Jawa Tengah, termasuk untuk 35 kabupaten/kota, tahun 2026 mencapai Rp60,96 triliun. Angka itu turun Rp12,597 triliun atau sekitar 17,21 persen dibanding tahun 2025.

Rinciannya, dana transfer untuk Pemprov Jawa Tengah tahun 2026 sebesar Rp7,3 triliun, turun Rp1,522 triliun atau 17,7 persen dari alokasi tahun sebelumnya yang mencapai Rp8,9 triliun.

Sementara dana transfer untuk kabupaten/kota di Jateng sebesar Rp53,19 triliun, turun Rp11,083 triliun atau 17,24 persen dari tahun 2025.

Luthfi menegaskan, Pemprov Jateng akan mengefektifkan kembali seluruh kegiatan dan memastikan program yang dijalankan pada 2026 lebih fokus pada kebutuhan masyarakat.

“Kegiatan tahun depan akan difokuskan ke hal-hal yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. Prinsipnya, Jawa Tengah tidak terganggu dengan kegiatan ini,” tegasnya.

Ia juga menyampaikan bahwa para gubernur se-Indonesia telah melakukan koordinasi dengan Kementerian Keuangan terkait penyesuaian dana TKD. Rapat koordinasi tersebut berlangsung di Jakarta pada Selasa (7/10/2025). (Jyk)