EMPAT WARTAWAN AMBIL FORMULIR KETUA PWI BLORA, HERI PURNOMO PERTAMA SERAHKAN BERKAS

Foto: Logo resmi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), organisasi profesi wartawan tertua di Indonesia yang menaungi para jurnalis profesional dari berbagai media.

Blora, BLORANEWS.COM – Pemilihan Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Blora periode mendatang dipastikan berlangsung seru.

Hingga hari ini,tercatat empat wartawan senior resmi menyatakan kesiapannya untuk bertarung memperebutkan kursi ketua organisasi wartawan tertua di Indonesia tersebut.

Keempat nama yang muncul adalah Heri Purnomo (MNC Group), Agung Wibowo (TV One), Mega Nanda (Kompas TV), dan Abdul Muiz (Suara Merdeka).

Heri Purnomo, yang saat ini menjabat sebagai ketua petahana, menjadi peserta pertama yang menyerahkan berkas pendaftaran ke panitia pemilihan.

Ketua Panitia Pemilihan Ketua PWI Blora, Subekan, membenarkan hal tersebut saat dikonfirmasi pada Kamis (10/07/2025).

“Hari ini Heri Purnomo telah menyerahkan formulir dan semua berkas persyaratan pencalonan. Ini menunjukkan keseriusan beliau untuk kembali maju sebagai ketua,” ujar Subekan.

Proses pengambilan formulir sendiri dibuka selama tiga hari, mulai 7 hingga 9 Juli 2025. Sementara itu, penyerahan dokumen dilakukan pada 10 dan 11 Juli, dilanjutkan tahapan verifikasi dan penetapan calon tetap pada 12–13 Juli 2025.

Subekan menilai kemunculan empat nama sekaligus menjadi sinyal positif bagi organisasi.

“Ada empat bakal calon yang mengambil formulir, semuanya wartawan aktif dan berpengalaman. Ini pertanda baik bagi dinamika organisasi PWI Blora,” tambahnya.

Seluruh berkas akan diverifikasi oleh panitia sebelum ditetapkan menjadi calon tetap. Puncak pemilihan sekaligus pelantikan ketua terpilih akan digelar pada 26 Juli 2025.

“Kami berharap seluruh tahapan ini bisa berjalan lancar, tertib, dan demokratis. Ini bukan hanya soal siapa yang terpilih, tetapi bagaimana kita bersama-sama menjaga marwah organisasi. Dan siapapun yang nantinya terpilih, tentu akan membawa semangat baru bagi organisasi,” pungkasnyanya. (Jyk)