fbpx

GANJAR TEGUR BEBERAPA DAERAH YANG MASIH RENDAH CAPAIAN VAKSIN COVID-19

GANJAR TEGUR BEBERAPA DAERAH YANG MASIH RENDAH CAPAIAN VAKSIN COVID-19
Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo

Semarang– Beberapa daerah di Jawa Tengah tak luput dari teguran Gubernur mereka, Ganjar Pranowo. Hal ini menyusul masih rendahnya capaian program vaksinasi Covid-19.

Dari beberapa daerah di Jawa Tengah Brebes menjadi yang paling rendah. Kabupaten tersebut baru melakukan vaksinasi sebanyak 15,58 persen dosis pertama dan 11,64 persen di dosis kedua.

“Daerah yang masih rendah angka vaksinasi, dosis satu Brebes (15,58 persen), Kabupaten Tegal (18,7 persen), Wonogiri (19,02 persen) dan Blora (19,2 persen). Vaksinasi dosis kedua, yang terendah lagi-lagi Brebes dengan 11,64 persen, Wonogiri (14,58 persen), Kabupaten Tegal 14,4 persen, Grobogan 14,89 persen,” ungkap Ganjar.

Melihat data tersebut, orang nomor satu di Jawa Tengah tersebut meminta program vaksinasi di Jateng digenjot. Hal ini menyusul adanya kepastian dari Kementerian Kesehatan bahwa stok vaksin akan berlimpah mulai Juni nanti.

“Tadi rapat sama pak Menkes dan pak Mendagri, salah satunya bahas percepatan vaksinasi. Maka setelah rapat itu, kami langsung tindaklanjuti agar ada akselerasi. Sebab informasinya, mulai Juni nanti vaksin sudah banyak,” terangnya.

Dengan begitu, maka tidak ada alasan capaian vaksinasi di daerah rendah. Ganjar menargetkan, mulai Juli sampai Desember, program vaksinasi harus segera dikebut.

“Harapannya ada peningkatan kapasitas vaksinasi sampai 300 persen. Minggu ini, saya minta teman-teman latihan dulu untuk meningkatkan 100 persen vaksinasinya,” harapnya.

Perlu diketahui, prioritas program vaksinasi Covid-19 adalah para lansia kemudian disusul prioritas lainnya seperti pelayan publik dan masyarakat umum lainnya.

“Lansia harus diutamakan. Sudah ada contoh baik misalnya di Batang itu ada program jemput bola untuk lansia. Daerah lainnya juga sudah siap, dan sudah melaksanakan dengan pola-pola lainnya,” tegasnya.

Sebagai informasi, vaksinasi untuk lansia target 3,1 juta, sebanyak 620.343 orang sudah mendapat suntikan pertama dan 435.301 sudah divaksin dosis kedua. Untuk petugas publik dari target 2,2 juta, sebanyak 798.213 telah mendapatkan suntikan pertama dan 616.278 telah mendapat suntikan kedua. Sementara untuk petugas kesehatan 164.917 SDM kesehatan, yang sudah mendapat suntikan pertama sebanyak 176.308 dan suntikan kedua sebanyak 164.331. (Jyk)

Verified by MonsterInsights