Blora – Kapolres Blora, AKBP Wiraga Dimas Tama, mengungkapkan hasil visum dari dua pemuda yang ditemukan tewas di dasar sungai di Desa Dologan, Kecamatan Japah, Kabupaten Blora.
“Jadi memang dari dua jenazah yang kita temukan ini hasil visum dokter menyampaikan bahwa kematiannya akibat kekurangan oksigen atau tenggelam, itu data-data dari visum,” ungkapnya saat ditemui di Mapolres Blora, Rabu (08/12).
Ditemukan pula bekas benturan benda tumpul, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan apakah benda tumpul ini sengaja dipukulkan pada saat sebelum meninggal atau pada saat tenggelam begitu terseret arus terbentur.
Ia menganggap, orang yang memegang benda tumpul seperti kunci dan yang dipukuli itu dipastikan bukan korban yang meninggal. Pihaknya sedang memproses siapa saja yang terlibat dalam keributan.
“Dari Satreskrim sudah ke rumahnya dan polsek juga ikut membantu, nanti bisa terlihat indikasi atau urutannya akibat meninggalnya dua orang ini, namun untuk sementara berdasarkan hasil visum karena kehabisan oksigen atau tenggelam,” terangnya.
Pihaknya belum bisa menyimpulkan penyebab kematian, masih harus melakukan penyelidikan mendalam, banyak penjelasan yang rancu karena belum jelasnya informasi.
“Ada dugaan dibunuh atau segala macam, kita tidak mau berhenti sampai situ, kita harus cari kejelasan, berdasarkan bukti dan fakta. Kalau ditemukan unsur pidana berkelahi dan sebagainya nanti akan kita proses semuanya untuk efek jera,” pungkasnya. (jam).