BLORANEWS – Peringatan hari valentine yang jatuh di tanggal 14 Februari memberikan makna tersendiri bagi pasangan yang biasa ikut merayakan. Tak hanya anak muda saja yang bisa merayakan, justru pasangan suami istri harusnya di hari kasih sayang ini bisa memperkokoh mahligai rumah tangga. Apapun bentuknya, suami yang mencintai istrinya akan selalu ingat dengan moment berharga ini.
Meskipun ungkapan kasih sayang itu hanya diwujudkan dengan mengirimkan coklat pada pasangan. Kenangan itu tidak akan pernah mudah terlupakan, apalagi tiap tahun antar pasangan merayakan hari valentine.
Seperti pengalaman penulis sendiri, tepat di hari ini sang suami yang kebetulan jauh dari keluarga karena tuntutan mencari nafkah di ibu kota, tidak lantas melupakan begitu saja hari spesial ini. Suami sengaja memesan kue coklat secara online untuk istri dan anak nya di rumah. Tangis haru istri pecah setelah kue yang dipesan suami diterima istri lewat ojek online. Meskipun kue yang dikirim tidak semahal emas berlian, tapi ini cukup membuat istri merasa tersanjung karena suami sangat perhatian pada sang istri.
“Udah diterima ya neng, kue nya? Kata ojek online nya pesanan sampai agak telat karena hujan,” ungkap sang suami.
Setelah pesanan sampai, lantas penulis langsung konfirmasi ke suami. Dengan nada merendah suami minta maaf karena di hari ini tidak bisa menemani keluarga untuk perayaan hari Valentine. Dengan sabar istri juga harus legowo karena keadaan yang memaksa suami harus diposisi demikian.
Ibarat menanam bunga, sang bunga mudah layu apabila kurang perawatan. Contohnya di pupuk, disiram dan dijaga supaya tidak rusak. Jika semuanya bisa di penuhi maka tanaman bunga akan tumbuh dengan subur. Begitu juga keberadaan seorang istri harus senantiasa dirawat dengan penuh kasih sayang, yang tentunya dengan landasan cinta yang tulus sehingga istri merasa bahwa dirinya berharga bagi suami.
Jadi keberadaan hari valentine menjadi salah satu media untuk mewujudkan rumah tangga yang sakinah mawadah dan warohmah. Komunikasi yang baik antar pasangan menjadi kunci terhadap langgengnya sebuah bangunan rumah tangga.
Tentang penulis: Siti Lestari adalah mantan ketua PC PMII Kabupaten Blora yang saat ini aktif mengelola Lembaga Pendampingan dan Pemberdayaan (Perempuan) Kinasih.
*Opini di atas merupakan tanggung jawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggung jawab Bloranews.com.
