Bogorejo – Kerecek Nglengkir, hasil karya pemuda Karang Taruna desa Nglengkir Bogorejo, kini siap dipasarkan. Para pemuda ini memilih nama Klenger sebagai nama produknya. Nama ini merupakan akronim dari Kerecek Nglengkir. Untuk tiap bungkusnya, Klenger dijual seharga delapan belas ribu rupiah. Modal awal untuk memulai usaha ini diperoleh dari kas Karang Taruna Cahaya Muda Nglengkir.
“Modalnya seratus dua puluh ribu, dari kas Karang Taruna. Satu bungkusnya kita jual delapan ribu rupiah, isinya 13 buah tiap bungkusnya” kata Yartono, ketua Karang Taruna Cahaya Muda Nglengkir.
Keterampilan membuat Kerecek ini didapat Karang Taruna Cahaya Muda Nglengkir dari Pelatihan Branding dan Wirausaha, yang dilakukan oleh Dindagkop UKM Blora pertengahan Maret lalu. Dalam pelatihan tersebut, Semi, tutor pelatihan mengajarkan warga desa Nglengkir cara membuat Kerecek aneka rasa.
Agenda pembuatan Klenger ini merupakan tindak lanjut dari pelatihan Dindagkop UKM Blora tersebut. Dengan beberapa inovasi tambahan, Karang Taruna Cahaya Muda Nglengkir menambah variasi rasa pada produk tersebut. Walalupun komunitas tersebut didominasi remaja pria, namun kemampuan dalam membuat Kerecek tidak kalah dengan buatan ibu-ibu yang sudah berpengalaman.
“Di pelatihan hanya diajarkan cara membuat Kerecek dengan rasa terasi, bawang dan gula jawa. Remaja sini, menambah variasi rasa pandan pada Klenger. Sehingga sekarang ada empat variasi rasa dengan harga dan isi yang sama” pungkas Yartono [.]
Reporter : Khoirunniam
