Blora, BLORANEWS.COM – Ketua DPD Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kabupaten Blora, Shoifurrofiq, menekankan pentingnya media menghadirkan gambaran pesantren secara utuh.
Ia menyayangkan tayangan yang menyorot sisi negatif pondok pesantren, seperti yang pernah ditayangkan stasiun televisi nasional, termasuk Trans7.
Sebagai alumni Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri (1994-2002), Rofiq merasa memiliki tanggung jawab moral untuk meluruskan persepsi yang keliru terkait institusi pendidikan Islam yang berperan besar bagi bangsa.
“Pondok pesantren adalah kawah candradimuka, tempat karakter dan akhlak santri dibentuk. Nilai-nilai ini esensial dalam pendidikan di pesantren,” kata Rofiq di Blora.
Rofiq menyayangkan apabila media hanya menyoroti sisi sempit atau negatif dari pesantren tanpa memahami konteks dan tujuan pendidikan yang sesungguhnya.
Menurutnya, pesantren bukan sekadar lembaga pendidikan, tetapi juga merupakan benteng moral bangsa.
Alumni pesantren telah tersebar di berbagai sektor dan senantiasa membawa nilai integritas, kesederhanaan, serta penghormatan terhadap sesama.
“Kami tidak menolak kritik, tapi media, termasuk Trans7, harus menyajikan pemberitaan yang adil, seimbang, dan tidak merugikan citra pesantren. Jangan sampai narasi yang kurang lengkap mencederai reputasi ribuan pesantren dan jutaan santri di Indonesia.” tegasnya.
Rofiq mengajak insan media untuk lebih sering mengunjungi pesantren, melihat langsung proses pendidikan, dan mengangkat kisah-kisah inspiratif dari santri, kiai, dan alumni.
“Tampilkan wajah pesantren yang sebenarnya, menekankan adab, menghargai keberagaman, dan menumbuhkan cinta tanah air. Media memiliki peran besar untuk menyebarkan narasi positif demi kemajuan bersama,” tutupnya. (Jyk)
