LONJAKAN ARUS MUDIK DI JATENG DIPERKIRAKAN SABTU PAGI, GUBERNUR IMBAU PEMUDIK BERHATI-HATI

Foto: Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau arus mudik di Gerbang Tol Kalikangkung.

Semarang, BLORANEWS.COM – Peningkatan volume kendaraan yang masuk ke Jawa Tengah terus terjadi menjelang Lebaran. Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, memperkirakan puncak arus mudik akan berlangsung pada Sabtu pagi, 29 Maret 2025.

Berdasarkan data dari Posko Terpadu Pemprov Jateng, jumlah kendaraan yang melintas di Gerbang Tol Kalikangkung hingga Jumat siang (28/3) tercatat mencapai 19.978 unit.

Diprediksi lonjakan kendaraan akan terus terjadi, terutama pada Jumat malam hingga Sabtu dini hari.

“Arus mudik semakin padat, dan kami memprediksi puncaknya akan terjadi besok pagi. Pemudik kami imbau untuk tetap berhati-hati di perjalanan,” kata Ahmad Luthfi usai mendampingi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau arus mudik di Gerbang Tol Kalikangkung, Jumat sore.

Dari hasil pemantauan, meskipun kepadatan kendaraan meningkat, arus lalu lintas masih berjalan lancar. Selain itu, angka kecelakaan lalu lintas juga mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya.

Namun, Gubernur mengingatkan agar pemudik tidak memaksakan diri untuk terus berkendara jika merasa lelah.

Mereka disarankan untuk beristirahat di rest area atau tempat istirahat yang telah disediakan guna menghindari risiko kecelakaan akibat kelelahan.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan pemantauan langsung di beberapa titik krusial jalur mudik, seperti di KM 70 dan KM 414.

Menurutnya, KM 414 menjadi jalur utama yang menghubungkan kendaraan dari KM 70 menuju berbagai daerah tujuan di Jawa Tengah.

Untuk mengurangi kepadatan, pada Kamis malam (27/3) telah diberlakukan rekayasa lalu lintas dengan sistem one way yang terhubung dengan jalur nasional, dengan pintu keluar di Bawen.

“Kami bersiap menghadapi lonjakan kendaraan pada malam hingga dini hari nanti. Di wilayah Semarang, puncaknya diperkirakan terjadi pada pagi hingga siang hari,” jelas Kapolri.

Selain itu, ia juga menekankan bahwa hujan yang masih turun di beberapa wilayah berpotensi membuat jalan licin.

Oleh karena itu, pemudik diminta lebih waspada, terutama di jalur-jalur fungsional seperti rute dari Semarang menuju Yogyakarta.

Tidak hanya arus mudik, Kapolri juga menyoroti kesiapan pengamanan di destinasi wisata pasca-Lebaran.

“Setelah puncak mudik, perhatian kami juga tertuju pada 227 objek wisata yang diprediksi ramai dikunjungi. Seluruh personel kepolisian dan pos pengamanan akan dikerahkan untuk memastikan keamanan dan kelancaran di lokasi-lokasi wisata,” tutupnya. (Jyk)