Kunduran- Para santri di Madrasah Diniyah (Madin) dan Taman Pendidikan Al Qur’an (TPQ) Al Fatah, Desa Sempu Kecamatan Kunduran Kabupaten Blora mengikuti haflah akhirussanah (kegiatan akhir tahun), sekaligus wisuda.
Kegiatan yang berlangsung pada Sabtu (20/04) malam tersebut, dimeriahkan dengan penampilan kesenian oleh para santri dan penyerahan hadiah bagi santri yang berprestasi oleh ketua Yayasan Al Fatah, Soleh Wiji Santoso.
“Komitmen kami, melahirkan generasi bangsa yang terdidik dan memiliki bekal akhlakul karimah. Maka, Yayasan Al Fatah mengelola lembaga pendidikan formal berupa PAUD, RA (Raudhatul Athfal), dan MTs. Tak hanya itu, yayasan juga mengelola lembaga non formal berupa Madin dan TPQ,” papar Soleh.
Usai paparan dari pimpinan yayasan, acara dilanjutkan dengan tausyiah yang disampaikan oleh KH Habibul Huda, dari Pondok Pesantren Fadlul Wahid, Ngangkruk, Kabupaten Grobogan.
Dalam kesempatan itu, Gus Bibul (sapaan KH Habibul Huda, red) tak hanya menasehati para santri, tetapi juga para orang orang tua, wali santri, dan masyarakat setempat. Pendidikan karakter anak benar-benar disorot oleh kyai muda ini.
“Anak-anak kita adalah amanah paling agung dari Allah. Maka, menjadi kewajiban para orang tua untuk mendidik anak, terutama di bidang agama dan berbagai kebaikan,” terang Gus Bibul.
Lebih lanjut, Gus Bibul juga berpesan kepada remaja dan kawula muda yang akan melanjutkan perjalanan menuju jenjang pernikahan untuk memperhatikan kualitas pasangan. Pasalnya, pasangan yang baik dipercaya akan melahirkan anak-anak yang soleh.
“Kalau ingin dapat anak yang soleh. Ada 3 cara, yaitu dipilih istri yang solehah, dipilihkan nama yang baik, dan dikenalkan dengan Al Qur’an. Karena, orang tua merupakan teladan bagi anak-anaknya,” pungkasnya. (one)
