MENELISIK RASM AL-QUR’AN ABAD 19 DI IRAN

Foto: Ilustrasi

Berbeda dengan manuskrip sezamanya, dalam penulisannya, manuskrip ini tidak dituliskan nama surat, jumlah ayat,tanda waqof maupun tanda ayat. Tanda ayat hanya diberikan spasi antara satu ayat dengan ayat lainnya. Terdapat beberapa tanda tajwid seperti garis panjang vertikal sebagai tanda bacaan mad wajib muttasil. Namun, tanda tersebut tidak dibubuhkan pada bacaan mad jaiz munfashil sebagaimana mushaf al-Qur’an pada umumnya.

Gambar 1: kodikologi manuskrip al-Qur’an 1265 H