Jepon (24.05.2016) Pemandian merupakan tempat yang menyenangkan untuk berakhir pekan dan menghabiskan waktu bersama keluarga. Pada masa lalu, menurut tradisi tutur yang ada pada masyrakat Blora khususnya di daerah pedesaan, pemandian memiliki fungsi spiritual. Tak heran, pemandian – pemandian di Blora banyak tersebar di tempat terpencil yang jauh dari keramaian kota.
Di Kabupaten Blora terdapat beberapa pemandian, salah satunya adalah pemandian Sayuran di desa Soko kecamatan Jepon. Hanya empat belas kilometer dari alun – alun Blora.
Pemandian Sayuran dibangun di sebuah desa di atas bukit bagian utara kecamatan Jepon, desa Soko. Menuju ke pemandian Sayuran, para pengunjung harus melewati jalan aspal yang menanjak dengan pemandangan khas perbukitan Blora. Pepohonan Jati setinggi belasan meter berdiri kokoh melindungi pengunjung pemandian dari sengatan matahari di siang hari.
Pemandian Sayuran termasuk dalam Obyek Wisata Sayuran yang berdiri di atas lahan seluas hampir tujuh hektar. Dibangun secara bertahap mulai dari kolam pemandian, penampungan air dan pengijauan area pemandian sejak tahun 1990 oleh pemerintah Kabupaten Blora.
Pemandian Sayuran terdiri atas dua kolam, kolam anak – anak dan kolam dewasa. Kolam untuk anak – anak memiliki kedalaman kurang dari satu meter, sedangkan kolam untuk dewasa memiliki kedalaman lebih dari tiga meter. Panjang kolam pemandian Sayuran adalah lima puluh meter dan lebar tujuh belas meter.
Tidak jauh dari kolam pemandian Sayuran terdapat padepokan penghayat aliran kepercayaan Wringin Seto. Dengan izin dari pengelola padepokan, pengunjung dapat menyepi dan berkontemplasi di padepokan tersebut.
Kekadangan Wringin Seto merupakan salah satu aliran penghayat kepercayaan di Kabupaten Blora. Selain menjalankan ritual adat secara turun–temurun, Kekadangan Wringin Seto juga kental dengan semangat kebangsaan. Dalam upacara pernikahan anggota Kekadangan Wringin Seto dikumandangkan lagu “Indonesia Raya“, dibacakan pancasila serta kedua mempelai menghadap lambang “Garuda pancasila“.
Setiap tahunnya, pemandian Sayuran selalu menjadi salah satu ikon wisata kabupaten Blora. Sayangnya, perawatan dan pengelolaan pemandian puncak bukit ini terkesan kurang serius beberapa tahun terakhir. Bahkan, kolam pemandian Sayuran dibiarkan kering, seolah tidak dipergunakan lagi.
Reporter : M. Eko H.
Foto : Az Zulfa
