Bogorejo – Sebanyak hampir 2000 biker (pengguna motor trail -red) mengikuti Blora Extreme #1 yang digelar Polres Blora. Even perdana ini mengambil titik start di TPK Banyuurip kawasan Hutan Lindung Banyuurip dengan finish di Puncak Pencu, Desa Gayam Kecamatan Bogorejo.
Kapolres Blora AKBP Saptono berharap, kegiatan jelajah ini dapat berkelanjutan tiap tahun. Hal ini disampaikannya setelah kegiatan yang digelar pada Minggu (22/07) pagi kemarin, berlangsung meriah.
“Gelaran trabas dalam rangka HUT Bhayangkara ke- 72 kali ini berlangsung lancar dan meriah. Kami harap, acara ini dapat berkelanjutan. Tahun depan Blora Extreme #2, demikian pula tahun-tahun selanjutnya,” harapnya, Senin (23/07).
Tak hanya dari Blora, para peserta juga berasal dari puluhan kota se- Jawa. Agenda ini, dinilai sebagai even trabas yang cukup besar di tahun ini.
“Peserta trabas juga berasal dari Jepara, Grobogan, Kudus, Rembang, Semarang, Tuban, Bojonegoro, dan Malang. Secara keseluruhan, jumlahnya mencapai hampir 2000 biker,” lanjutnya.
Dipilihnya track (lintasan) menuju Puncak Pencu di Desa Gayam Kecamatan Bogorejo bukanlah tanpa alasan. Lintasan ini dipilih lantaran memiliki tanjakan dan turunan yang cukup menantang. Hal ini justru membuat kegiatan trabas semakin menarik.
“Tak hanya track-nya yang ekstrim, tapi juga karena panoramanya yang indah. Jadi selain menantang adrenalin, kegiatan ini juga mengenalkan keindahan alam Blora,” pungkas Kapolres.
Reporter : Imanan
