Blora, BLORANEWS.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora mengalokasikan anggaran sebesar Rp 13 miliar untuk memperbaiki ruas jalan yang menghubungkan Kecamatan Banjarejo dan Kecamatan Ngawen.
Jalan ini menjadi akses penting bagi masyarakat, namun kondisinya yang rusak kerap dikeluhkan, terutama saat musim hujan.
Perbaikan akan dilakukan pada jalur Banjarejo – Sambonganyar – Rowobungkul, yang menjadi penghubung bagi beberapa desa, seperti Wonosemi (Banjarejo) serta Sumberejo, Jetakwanger, Karangtengah, Sambonganyar, Gedebeg, dan Rowobungkul (Ngawen).
Bupati Blora, Arief Rohman, menegaskan bahwa perbaikan jalan ini menjadi salah satu prioritas pemerintah daerah.
“Kemarin saya cek langsung kondisi jalannya, memang banyak yang rusak. Ini nanti kita anggarkan di tahun 2025,” ujar Arief usai menghadiri rapat paripurna di Gedung DPRD Blora, Selasa (05/03/2025).
Dijelaskan lebih lanjut, anggaran perbaikan ini berasal dari pinjaman daerah sebesar Rp 215 miliar.
“Anggaran perbaikannya kita ambil dari pinjaman daerah. Salah satu ruas yang kita prioritaskan adalah dari Banjarejo sampai Sambonganyar. Mungkin nanti kombinasi antara cor dan hotmix,” jelas Arief.
Ia berharap, dengan adanya perbaikan ini, masyarakat dapat menikmati akses jalan yang lebih baik, sehingga mobilitas semakin lancar dan ekonomi lokal berkembang.
“Kami berharap setelah perbaikan ini selesai, masyarakat bisa lebih mudah beraktivitas tanpa khawatir jalan rusak. Akses transportasi yang lebih lancar tentu akan mendukung perekonomian warga, baik untuk usaha, pertanian, maupun sektor lainnya,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Desa Sambonganyar, Teguh Mulyo Utomo, menyatakan bahwa warganya telah lama menantikan perbaikan ini.
“Jalan ini sangat penting bagi warga kami. Kalau sudah diperbaiki, tentu akan lebih nyaman untuk aktivitas sehari-hari, baik untuk bekerja, sekolah, maupun ke pasar,” ungkapnya.
Bambang, warga Sambonganyar, juga menyampaikan harapannya agar proyek ini bisa segera terealisasi.
“Kalau jalannya bagus, kami tidak perlu khawatir lagi saat musim hujan. Semoga tahun depan benar-benar diperbaiki,” katanya.
Dengan adanya perbaikan ini, diharapkan warga dapat merasakan manfaatnya dalam jangka panjang, baik dari segi kenyamanan berkendara maupun dampak positif terhadap perekonomian desa. (Jyk)
